Wakil Bupati Buru Resmi Buka Festival Seni Dan Budaya Pulau Buru

Daerah556 views

NAMLEA, Demokrasi Maluku : Wakil Bupati Kabupaten Buru, Amustofa Besan SH atas nama Pemerintah Daerah dengan resmi membuka dan menutup kegiatan Gebyar pengembangan dan penggalian seni dan budaya Pulau Buru.

Terselenggaranya Muhammad Daniel Rigan (MDR) bersama istrinya, Bella Sofie berlangsung di Pantai Wisata Pasir Putih Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru Minggu Kemarin 27/2 2022.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Amustofa Besan Dalam Arahan Menuturkan, Kegiatan Gebyar pengembangan Seni dan Budaya yang di selenggarakan Muhammad Daniel Rigan yang di sapa MDR bersama Nonya Bella Sofie atas nama Pemerintah Daerah dengan resmi Saya Buka.

Dengan Demikian Kepada pengunjung yang hadir daalam momentum ini, Atasa nama Wakil Bupati berharap bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), OKP,LSM,BUMN, Suasta dan Pengusaha siapa yang berani naik diatas panggung.

 

Kalau berani maju diatas panggung, karena UU dan pasal 28 menjamin kebebasan bagi seseorang dan tidak ada Satu orang pun yang tekan maupun intimidasi, ” Tegas Besan.

Untuk meramaikan acara ini Ajak Wakil Bupati Buru, Mari katong tunjukan diri tampil diatas panggung sebagai seorang ASN untuk sama- sama mengawal dan mengembangkan potensi Seni dan Budaya yang selama ini punah dan mendukung program MDR” Ujar Besan.

Sementar terpisah Muhammad Daniel Rigan (MDR) Menyampaikan pesan dan kesan, Bahwa Saya ini putra asli Pulau Buru yang lahir di Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy, Kabupten Buru, dimana basudara yang hadir di acara ini samua dapat mengetahui bahwa, Saya ini lahir disini, Potong pusa disini dan basar disini.

Dengan demikian Kata MDR, perlu Saya tegaskan untuk sekian kali bahwa daerah saya mengalir dari darah Umasugi lewat nenek/ Moyang Saya Jaoria Umasugi,  yang sering di sapa Nene Jau, bersamaan dengan itu ayah saya keturunan marga Batuwael,  maka hari ini tidak salah juga hari ini Saya tampil pakai Lestari di atas Kepala saat ini sebagai anak adat Pulau Buru” Ungkap MDR.(AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *