15 Maret 2.126 Siswa SMA & SMK Sederajat Sekabupten Buru Ikut Ujian Sekolah

Pendidikan767 views

Namlea, – Demokrasi Maluku: S ebanyak 2.126 siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sederajat yang berada di 10 Kecamatan di Kabupaten Buru, siap mengikuti ujian sekolah (US) selama kurun waktu satu minggu yakni, dimulai Senin 15 Maret hingga Selasa 23 Maret.

Terkait dengan ajaran US tahun ajaran 2020- 2021 pada sekolah tingkat SMA dan SMK sederajat masing-masing, kata kepala cabang dinas pendidikan menengah dan pendidikan khusus Kabupaten Buru, Ibrahim Sukunora.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Menurut Ibrahim Sukunora, peserta atau siswa yang akan mengikuti AS pada sekolah masing-masing terdiri dari 15 SMA sederajat dengan jumlah siswa sebanyak 1.571 orang, sedangkan sembilan SMK yang siap mengikuti AS, pernyataan 555 orang.

Kepada Wartawan di ruang kerja Jumat (12/3/2021) Sukunora menambahkan, US yang di selenggarakan tahun ini pada masing-masing sekolah, didasari pada surat edaran Kementrian pendidikan dan kebudayaan RI nomor 1 tahun 2021 tentang, peniadaan Ujian

Ujian nasional (UN) dan ujian kesetaraan yang diganti dengan Ujian Sekolah (AS) dalam masa darurat penyebar virus corona wabah 2019 (covid-19) ”Ujarnya.

Atas dasar surat edaran yang dikeluarkan Mentri Pendidikan RI maka, akan ditindaklanjuti Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dengan nomor surat 423.7 / 326/2021 tentang pelaksanaan ujian sekolah dan kenaikan kelas tahun ajaran 2020-2021 ”Kata Kepala cabang dinas pendidikan menengah dan pendidikan khusus Kabupaten Buru.

Setelah menerima surat edaran, baik dari Kementrian RI maupun Kadis Pendidikan Maluku, maka Dinas cabang pendidikan kabupaten melakukan rapat koordinasi melibatkan semua Kepsek di 10 kecamatan.

 Diharapkan, rapat memutuskan bagaimana mempersiapkan presepsi terkait teknik- teknik pelaksanaan US serta ketentuan persyaratan kreteria kelulusan peserta didik ”kata Sukunora puka.

Ditambahkan, dalam pembahasan tentang prosedur / Dokumen US yang berkaitan dengan soal, maka seluruh soal, disusun bersama dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan seterusnya bahan ujian dicetak pada mesin percetakan yang ada di Kota Ambon.

Mengakhiri wawancaranya dia menghimbau kepada Dewan Guru bahwa selama pelaksanaan ujian siswa dan siswi harus mengedepankan 4 M yakni: menggunakan masker, menjaga jarak, mengukur suhu dan menghindari kerumunan

Selanjutnya, di dalam pentahapan ujian sekolah belakangan ini, dari Dinas cabang pendidikan Buru akan melakukan pemantauwan selama kurun waktu satu minggu, pada masing- masing sekolah yang ikut dalam ujian sekolah dan hasil dari kelulusan itu akan dikembalikan kepada pihak sekolah masing-masing. (Adam Kiat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *