Pemprov Maluku Gelar Peringatan Hari Pahlawan Dengan Menerapkan Protokol Covid-19

AMBON- Demokrasi Maluku: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Selasa, (10/11/2020) menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 dengan menerapkan Protokol Covid-19.

Mulai dari pengaturan jumlah peserta yang mengikuti upacara, jaga jarak antar peserta pelatihan penggunaan masker sebagai langkah pencegahan virus corona.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Asisten I Sekda Maluku Franky Papilaya yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Maluku.

Upacara diikuti oleh Para Asisten, Kepala Biro dan Badan beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Maluku.
Asisten I Sekda Maluku, Franky Papilaya yang membacakan amanat Sosial RI Juliari P. Batubara mengatakan,
Hari Pahlawan tidak boleh hanya sekedar ingat pada setiap tanggal 10 November saja.

Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI harus terus dikenang sepanjang masa.

Oleh karena itu, apa yang telah dilakukan para pahlawan, kiranya dapat menginspirasi kita untuk memulai perjuangan mereka.

“Dulu mereka berjuang mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan kemiskinan, narkoba, Covid-19 dan permasalahan lainnya,” imbau Mensos Juliari

Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020, diharapkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan.

“Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dengan menjadi pahlawan masa kini, yang memiliki empati untuk sesama sesama, saling menghormati dan menghormati satu sama lain,” ajak Mensos.

Melalui peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020, Mensos juga menghimbau, kepada masyarakat Indonesia untuk terus memperingati Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan.

“Kita perjuangan perjuangan dan jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan. Kita buktikan bahwa Indonesia adalah bangsa tangguh, berdaya saing, penuh kreasi yang tidak kalah dengan bangsa lain,” tandas Mensos Juliari. (Humasmaluku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *