Ambon, Demokrasi Maluku ; Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, hari ini secara resmi melepas Kontingen Duta Qasidah Provinsi Maluku, Pada Pemilihan Duta Qasidah Nusantara tingkat Nasional Tahun 2025 yang akan berlaga di kejuaraan tingkat nasional di Kota Bogor, bertempat di Lantai Tujuh Kantor Gubernur Maluku. Senin (01/12/2025)
Dalam sambutannya, Wagub Vanath mendorong kontingen untuk berani berinovasi dalam bermusik sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk memberikan apresiasi yang setimpal bagi para juara. Wagub Vanath menekankan bahwa LASQI harus berani keluar dari zona tradisional agar dapat menarik minat generasi muda.

“LASQI sejak dulu selalu mengemban pesan perjuangan (prestasi) dan harus mempertahankan semangat itu. Namun, kami sarankan agar kontingen berani keluar dari zona tradisional menuju ke arah yang lebih modern. Jenis musik ini cenderung kurang diminati oleh generasi muda, oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi dan penyesuaian genre.”
Untuk mendukung inovasi tersebut, Wagub menyebut bahwa Pemerintah Provinsi telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan dukungan teknis.
“Saya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan dan mendatangkan pelatih yang profesional dan terkenal guna membantu pengembangan dan pembinaan kontingen, termasuk dengan menggandeng siswa dari berbagai SMA / SMK untuk membuat aransemen yang kaya dan beragam,” jelas Vanath.
Lebih lanjut, Wagub Vanath mengingatkan bahwa keberhasilan kontingen akan membawa nama baik Maluku. Ia menjamin bahwa prestasi yang diraih akan diakui dan diapresiasi oleh Pemerintah Daerah.
“Pemerintah berkewajiban memberikan simbol apresiasi terhadap prestasi anak-anak yang telah membawa nama baik daerah, betapapun kecil bentuk apresiasi tersebut. Jika kalian berhasil menjadi juara nasional, hal itu merupakan prestasi yang luar biasa dan Pemerintah Provinsi akan memberikan apresiasi yang setimpal”.

Pada kesempatan yang sama Ketua Lasqi Nusantara Provinsi Maluku Ny.Rohani Vanath dalam sambutannya mengemukakan, sebagai penanggungjawab Lasqi di Provinsi Maluku pihaknya bersama pengurus telah menggelar Lasqi tingkat Provinsi Maluku pada bulan Oktober lalu dan telah menghasilkan para juara yang saat ini mewakili provinsi Maluku ke tingkat nasional.
Para duta-duta Lasqi yang saat ini mewakili provinsi Maluku, terdiri dari kontingen dari Kota Ambon, Kabupaten Buru, Buru Selatan dan Seram Bagian Timur .
Dalam beberapa hari ini mereka telah berlatih dan menyiapkan diri .
“Harapan kami mereka boleh memperoleh prestasi terbaik dan boleh mendapat juara ditingkat nasional , karena itu saya berpesan kepada anak-anak semua untuk menjaga kesehatan, menjaga nama baik pribadi maupun nama Maluku .
Kami telah mendatangkan pelatih profesional baik di bidang music maupun bidang olah vokal yakni Ronny Loppies dan Selly Kalahattu.
Anak-anak diminta untuk dapat memperhatikan dengan seksama apa yang menjadi petunjuk baik dari kedua pelatih tersebut maupun semua pelatih yang selama ini melatih dan membimbing anak-anak semua,” demikian Rohani.
Selanjutnya Rohani katakan, sebanyak 76 Duta Qasidah yang akan berlaga pada pemilihan Duta Qasidah Nasional di Bogor. 76 Duta Qasidah akan bertanding pada 11 kategori lomba, terdiri atas Kontemporer 20 peserta
Rebana klasik (dewasa & remaja putra–putri) 44 peserta, Pop religi & BIVO (Bintang Vokalis Qasidah Qambus) kategori anak-anak, remaja & dewasa 12 peserta termasuk pengurus dan pendamping dengan jumlah total 100 lebih , kata dia pula.
Acara pelepasan ditandai dengan penyerangan bendera Lasqi Provinsi Maluku oleh Wagub kepada Ketua Kontingen Ny.R.H.Ayu Hasanussi .
Acara pelepasan diawali dengan doa oleh Ustad Hasanussi.
Acara pelepasan dihadiri oleh jajaran pimpinan LASQI Nusantara Jaya Provinsi Maluku , Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Provinsi Maluku, Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku,
Perwakilan Kepala Kantor Wilayah Agama Maluku dan Seluruh pengurus dan Kontingen Lasqi Nusantara Jaya Maluku dan tamu undangan lainnya. (Ritta.E.Lekatompessy).











