Dukungan Untuk Sapta Cita Demi Maluku Yang Lebih Baik
Ambon, Demokrasi Maluku ; Hendrik Lewerissa, SH.LLM, Anak Maluku asal Lease-Abdullah Vanath Anak Maluku asal Pulau Seram merupakan perpaduan kepemimpinan yang saat ini dipakai TUHAN sebagai anak negeri Maluku memimpin Maluku lima (5) tahun ke depan periode 2025-2030.
Dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di istana Merdeka Jakarta, menyampaikan pidato perdana pada sidang paripurna istimewa di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku, lima (5) Maret 2025 , ketika memasuki ruang sidang paripurna bersama pimpinan DPRD, Forkopimda Maluku, Sekda Maluku, terdengar alunan suara merdu paduan suara melantunkan lagu ” Maluku Tanah Tumpah Darah ” yang menggambarkan tentang keindahan dan kekayaan Maluku yang luar biasa bak seorang bidadari.
Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun, ST .
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH.LLM ketika menyampaikan pidato perdananya kembali mengingatkan tentang semangat dan ikatan persaudaraan yang telah terbangun sejak zaman dahulu, zaman tete-nene moyang, para leluhur, yakni tentang Ulisiwa-Ulilima, Patasiwa-Patalima dimana para leluhur Maluku dalam ikatan persekutuan telah menjaga kejayaan SDA alam dari cengkeraman asing.
Dia mengatakan, Lease tidaklah lengkap tanpa Ambon, Seram, Tenggara (Kei) , Buru, Tanimbar dan Maluku Barat Daya, Pulau-pulau Terselatan .
Ulisiwa tidak lengkap tanpa Ulilima, Patasiwa tidaklah lengkap tanpa Patalima, dalam konteks yang lebih luas, Salam tidak lah lengkap tanpa Sarane dan sebaliknya
Dalam nuansa kebersamaan, kita sama-sama baku kele untuk bangun negeri yang katong (kita). cintai.Beta (Saya) dan pak Vanath
Bukan sebagai Gubernur dan Wagub tapi sebagai Anak negeri Maluku untuk membangun negeri yang kita cintai ini
Hendrik juga mengatakan bahwa Maluku yang kaya dengan berbagai hasil bumi baik itu hasil laut, hutan, cengkeh dan pala bahkan kandungan mineral diperut bumi Maluku, yang membuat Maluku sudah terkenal sejak tahun 1.700 sebelum Masehi, dimana cengkeh dan pala Maluku pada waktu itu dicari oleh bangsa-bangsa dari berbagai belahan dunia baik dari Arab maupun Eropa
Hendrik juga mengemukakan, bahwa dizaman penjajahan putra-putri terbaik Maluku punya andil yang luar biasa, andil besar karena rasa nasionalisme dan kecintaannya mereka melawan penjajah, diantaranya Thomas Matulessy, Christina Martha Tiahahu dan kawan-kawan .
Dimasa -masa awal kemerdekaan ada putra-putra Maluku yang berjuang untuk kemerdekaan bahkan Maluku merupakan salah satu provinsi yang turut memerdekakan bangsa ini, tokoh-tokoh tersebut antara lain Mr.J.Latuharhary, Jo Leimena bahkan oleh Bung Karno Putra-Putra terbaik Maluku ada dalam jajaran Kabinet Bung Karno yakni : Marthinus Putuhena, Melkianus Agustinus Pellaupessy, dan G.A. Siwabessy.
Karena itu, setelah beta merenungkan semua itu timbul pertanyaan besar di benak beta, kenapa Maluku yang kaya, yang miliki SDA dan SDM yang luar biasa masih terjerembab dalam keterbelakangan dan kemiskinan , masih terus tertatih-tatih keluar dari keterbelakangan
Bertolak dari semua itu maka Beta dan pak Abdullah Vanath, akhirnya memberanikan diri untuk maju menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Maluku.
Di masa kampanye , beta berkeliling semua daerah dan bertemu langsung, melihat kondisi faktual basudara mulai dari Kota sampai ke pelosok yang terpencil.
Kondisi saat ini harus diperjuangkan bersama dengan semangat dan nuansa kebersamaan ; potong dikuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng dibagi dua mari kita bangun Maluku tercinta ini
Sapta Cipta Lawamena, sebuah pilihan visi -misi sebagai spirit untuk membangun Maluku. Tujuh Saptacita Lawamena tersebut antara lain ;
Pada bagian awal pidato Hendrik Lewerissa meminta ijin untuk sedikit berefleksi tentang kehidupannya.
“Ijinkanlah beta sedikit berefleksi”
tentang kehidupan Beta”
Sebagai anak negeri asal Kepulawan Lease, Beta dilahirkan di Ambon di Negeri Nusa Aponno, dibesarkan dan mengeyam pendidikan di Saparua, Beta dibesarkan dengan cinta kasih yang tulus dalam nuansa kekeluargaan dan persaudaraan yang luar biasa, pendidikan SD hingga SMA Beta selesaikan di Saparua dan melanjutkan pendidikan di Kota Ambon yang merupakan pusat pendidikan dan peradaban Maluku.
Beta sadar sungguh bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan karena itu Beta berjuang dengan sungguh-sungguh, berjuang dengan keras mengeyam pendidikan tinggi di Fakultas hukum UNPATTI, setelah itu Beta melangkah ke Jakarta ibukota negara bahkan berjuang jauh sampai ke Amerika Serikat
Sapta Cipta Lawamena, sebuah pilihan visi -misi sebagai spirit untuk membangun Maluku.
ASN jadi ujung tombak untuk bangun Maluku, ASN mesti miliki pengetahuan , dedikasi yg tinggi , loyalitas untuk bekerja bersama bangun Maluku,
Membuka lapangan kerja dengan mendatang investasi, investasi yang taat aturan, investasi yang memberdayakan rakyat dan menguntungkan bagi daerah,
Masalah pendidikan, defisit tenaga pengajar, distribusi tenaga pengajar yg tidak merata,
Infrastruktur yg kurang, akan diupayakan untuk ditambah guna terbangun konektivitas antar daerah,
Pemerataan ekonomi yang harus dirasakan oleh seluruh masyarakat hingga ke pelosok-pelosok negeri,
Dibidang kemasyarakatan akan berupaya untuk masyarakat menjaga ikatan persaudaraan, kekerabatan sebagai orang Basudara dalam tatanan adat orang Maluku
Dibidang keagamaan, tetap berupaya menciptakan keharmonisan antara umat beragama, menjaga dan merawat toleransi yang sudah terbangun agar semakin kuat dan kokoh
Semoga Sapta cipta ini dpt dilakukan oleh kita secara bersama, Beta percaya dengan kerja keras kita semua kita akan bisa membawa Maluku yg lebih baik Mari katong (kita) samua bersatu, bakukele, gandeng tangan untuk Bangun Maluku
Lawamena Haulala -maju terus pantang mundur
Dengan kerendahan hati beta memohon doa dari seluruh masyarakat Maluku untuk beta dan pak Vanath agar dapat bekerja dengan membangun Maluku Lima tahun ke depan.
Terima kasih kepada seluruh rakyat Maluku yang sudah mempercayakan katong dua memimpin Maluku Lima (5) tahun ke depan.
Saya juga berharap kita semua mendukung program pemerintah pusat.
Tak lupa gubernur mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa bagi semua umat muslim di Maluku dan Selamat memasuki minggu-minggu sengsara Kristus bagi umat Kristiani di Maluku .
(Ambon, 5 Maret 2025, Ritta.E Lekatompessy)