Ambon, Demokrasi Maluku : Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Kelas 1 Ferry Galala, Andreas Widyakusuma, mengungkapkan langkah-langkah yang telah disiapkan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Dalam wawancara pada Jumat (9/12/2024), ia menyebutkan bahwa pelabuhan akan fokus pada kelancaran angkutan barang dan penumpang, terutama untuk rute Galala-Namlea.
Andreas menjelaskan bahwa izin operasional kapal hanya berlaku untuk dua unit, KMP Wayangan dan KMP Tatihu. Meski terbatas, pelabuhan telah merancang sistem pengangkutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya distribusi sembako. Ia memberi contoh pengiriman beras dari Bulog yang harus segera dikirimkan dalam waktu singkat untuk memenuhi stok di Pulau Buru.
Prioritas utama akan diberikan untuk kebutuhan pokok, seperti beras, telur, dan sembako lainnya, sementara barang non-pokok seperti bahan bangunan akan diangkut setelahnya. Andreas juga menambahkan bahwa pengangkutan penumpang akan diatur dengan hati-hati, mengingat tingginya permintaan liburan.
Untuk mengatasi lonjakan, pelabuhan berencana menambah jadwal pelayaran jika diperlukan, termasuk penyesuaian khusus pada tanggal 24 dan 31 Desember untuk mendukung ibadah Natal dan Tahun Baru. Pelabuhan juga memantau cuaca melalui BMKG, meski diperkirakan kondisi cuaca akan mendukung kelancaran operasional.
Dengan sistem pendaftaran lebih awal dan prioritas angkutan barang penting, Andreas berharap pelayanan angkutan barang dan penumpang dapat berjalan lancar, memberi kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan liburan akhir tahun.(D-02).