Sheilla ; Teguhkan Kolaborasi Gereja Atasi Persoalan Bangsa
Ambon, Demokrasi Maluku ; Konsultasi Nasional (Konas) empat 4 Mutiara Nusantara resmi dibuka Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt Jacky Manuputty, berlangsung di Gereja Maranatha, Jl.Raya Pattimura Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Jumat (28/11/2025). Konas yang dilakukan ini mempertemukan gereja-gereja dan lembaga pelayanan Kristen dari berbagai wilayah Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dalam merespons beragam persoalan sosial bangsa.
Acara diawali dengan ibadah ,refleksi dibawakan oleh Pdt.Elifas Maspaitella, dengan pembacaan Alkitab pada Yesaya 2:1-5 ,dibawah Judul ; Sion Sebagai Pusat Kerajaan Damai. Dilanjutkan dengan acara pembukaan.
Ketua panitia penyelenggara Pdt.H.Rutumalessy yang juga Ketua Klasis Kairatu dalam wawancaranya mengemukakan , rangkaian kegiatan Konas dimulai dengan pembukaan di hari ini (28/11/2025), dilanjutkan dengan sesi-sesi diskusi pada tanggal (29/11/2025) , (30/11/2025) ibadah Minggu, Tanggal satu (1 ) Desember akan ada festival kreativitas pemuda yang menjadi proyek percontohan pengembangan ekonomi GPM, presentase dari kelompok kerja yang mewakili Indonesia Barat, Tengah dan Timur juga puncak acara Christmas Carol yang diikuti oleh 175 peserta.
Ketua Sinode GPM Pdt.S.I.Sapulette dalam sambutannya mengemukakan, pentingnya kegiatan KONAS ini sebagai ruang strategi bagi gereja-gereja untuk berkumpul, saling menginspirasi dan memperkuat konektivitas dalam mewujudkan agenda bersama untuk Indonesia yang lebih adil dan damai.
Teguhkan Kolaborasi
Sekretaris Umum Transformation Connection Indonesia (TCI), Sheila Herawati, mengemukakan, KONAS sebagai forum strategis lintas denominasi untuk membahas isu-isu besar seperti kemiskinan, pendidikan, hingga ekonomi.
“Ini adalah forum di mana gereja-gereja dan lembaga-lembaga pelayanan Kristen berkumpul khusus untuk mendiskusikan persoalan-
persoalan seperti kemiskinan, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya,” ujar dia
Konas Mutiara Nusantara tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat. Forum pertama digelar di HKBP, Sumatera Utara, kemudian berlanjut di Jakarta pada 2023, Balikpapan pada 2024, dan kini Ambon menjadi tuan rumah melalui Gereja Protestan Maluku (GPM).
Sekitar 60 lembaga dari 18 provinsi hadir dalam pertemuan ini. Sheila menegaskan bahwa semangat utama Konas adalah saling menolong dan menguatkan antar-gereja dalam menghadapi tantangan bangsa.
“Tujuannya adalah memperkuat kolaborasi, di mana yang kuat menolong yang lemah, sehingga persoalan-persoalan bangsa bisa direspons secara bersama,” tambahnya.
Menanggapi berbagai persoalan kebangsaan, termasuk isu intoleransi di sejumlah daerah, TCI menerapkan strategi pentahelix. Pendekatan ini mendorong kerja sama gereja dengan lima unsur: pemerintah, akademisi, korporasi, media, serta komunitas masyarakat.
“Kita cari stakeholder terkait, lalu kita diskusikan dan kolaborasikan siapa melakukan apa, siapa bantu apa,” jelas Sheila.
Konas 4 juga menjadi momentum peluncuran perdana Mutiara Nusantara Award, bentuk apresiasi bagi para pelaku transformasi sosial yang berkontribusi nyata di masyarakat.
“Tujuannya untuk menginspirasi pelaku kegiatan transformasi. Agar usaha dan pengorbanan mereka mendapat apresiasi dan memotivasi lebih banyak orang bekerja di hal yang sama,” ujarnya
Meski telah disiapkan beberapa kategori—termasuk Pejabat Publik Inspiratif dan Penggerak Pendidikan Inspiratif—panitia memutuskan tidak mengumumkan nominasi tahun ini karena belum menemukan kandidat yang dinilai benar-benar relevan.
Sheila berharap ke depan jumlah nominasi bertambah dan lebih banyak tokoh maupun lembaga terdorong mengambil peran dalam gerakan transformasi sosial yang diusung Mutiara Nusantara.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja bersama, Konas 4 diharapkan menjadi pendorong nyata bagi gereja-gereja di Indonesia untuk hadir lebih kuat dalam menjawab tantangan bangsa.
Hadir dalam pembukaan KONAS ,Gubernur Maluku yang diwakili oleh Semy Huwae Staff ahli , Walikota Ambon Bodewin Wattimena, peserta yang didalamnya ada unsur pemuda dari GAMKI, Perkantas serta tamu undangan lainnya. (Ritta.E.Lekatompessy)















