Ambon, Demokrasi Maluku,
Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, Ely Toisutta, menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kota Ambon periode 2025-2029 di Hotel Pasific, hari Senin (10/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wawali menekankan pentingnya peran SOKSI sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Muscab ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI, Boy Sangaji, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Derek Loupatty, Ketua DPD Golkar Kota Ambon, Max Siahay, serta anggota Fraksi Golkar.
Dalam sambutannya, Ely Toisutta menyampaikan bahwa SOKSI, sebagai organisasi yang lahir dari semangat perjuangan pekerja dan profesional, memiliki peran strategis dalam membangun tradisi politik kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan nasionalisme.
“SOKSI harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan memperkuat perannya sebagai motor penggerak pembangunan serta mitra pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Wawali juga menyoroti relevansi SOKSI dengan karakter Kota Ambon yang mengedepankan kebersamaan dan gotong royong. Ia berharap SOKSI Kota Ambon dapat memperkuat solidaritas internal organisasi dan menghasilkan kepengurusan yang memiliki semangat juang tinggi serta komitmen terhadap kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah Kota Ambon membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk SOKSI, dalam membangun sumber daya manusia, mendorong kewirausahaan lokal, memperkuat UMKM, dan menanamkan nilai-nilai kerja keras,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Depidar SOKSI, Boy Sangaji, menjelaskan sejarah berdirinya SOKSI sebagai respons terhadap gerakan Gerwani dan PKI pada tahun 1960. Ia juga menekankan bahwa SOKSI terbuka bagi anggota dari berbagai kalangan, termasuk Kepolisian, TNI, PNS, dan karyawan.
Acara pembukaan Muscab ke-24 SOKSI Kota Ambon ditandai dengan pemukulan tifa oleh Boy Sangaji, didampingi oleh Wawali Ambon dan para tokoh lainnya. (DM).











