Berjanji Kembalikan Kejayaan Golkar
Ambon, Demokrasi Maluku ; Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Maluku menetapkan Umar Ali Lessy, SP.MM memimpin Partai Golkar Maluku Lima (5) tahun ke depan, setelah Rivalnya Rohalim Boy Sangadji (RBS) mengundurkan diri sebagai calon Ketua DPD Golkar Maluku.
Pembukaan Musda berlangsung di Baileo Oikumene Ambon, yang dilanjutkan dengan Musda yang berlangsung di Hotel Swissbeel ,Jl.Kapitan Ulupaha Kota Ambon , dihadiri oleh utusan DPD II kabupaten/Kota se Maluku , Pengurus DPD dan utusan dari organisasi sayap seperti SOKSI , MKGR, AMPG dan juga unsur DPP berakhir pada 09/11/2025 dinihari.
Sidang kemudian menetapkan Ketua terpilih sebagai Ketua formatur , satu orang unsur DPP, satu organisasi sayap (SOKSI) Boy Sangadji sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar Provinsi Maluku) , dua (2) orang dari unsur DPD II yakni DPD Kota Ambon sebagai representasi / keterwakilan wilayah Ambon, Maluku Tengah, Buru-Bursel, SeramBagian Barat dan DPD Kota Tual sebagai representasi / keterwakilan Tenggara Raya dan Seram Bagian Timur.
Ketua Terpilih Umar Ali Lessy, mengawali pidatonya dengan menyampaikan ungkapan penghargaan yang luar biasa kepada RBS yang dengan ketululsan dan kebesaran hati mengundurkan diri sebagai calon Ketua.
“Pada kesempatan ini , saya ingin sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya , sedalam-dalamnya,saya hargai ketulusan adik saya Boy Sangadji mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada saya untuk memimpin partai Golkar lima (5) tahun ke depan “.
Golkar saat ini lebih mengutamakan musyawarah-mufakat, karena itulah keputusan terbaik.
” Tadi kita telah mengikuti seluruh proses Musda yang diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sidang-sidang , ada pikiran-pikiran, rekomendasi-rekomendasi yang dirumuskan, diputuskan bersama , tentunya ke depan kita mesti bahu-membahu, bersama-sama baku kele untuk membesarkan partai Golkar, mengembalikan kejayaan partai Golkar seperti periode-periode sebelumnya sesuai dengan arahan dan perintah Ketum .
Kita harus bisa meningkatkan perolehan kursi di DPRD Maluku dan seluruh kabupaten/kota di Maluku juga di pemilu 2029 kita harus merebut satu kursi di DPR RI . “Ini perintah karena itu wajib kita laksanakan”.
Lima tahun ke depan kita harus mengatur agenda dan strategi, mengawalinya dengan konsolidasi pada tahun pertama dan mengakhiri dengan kemenangan pada tahun ke lima.
Sebagai partai pluralis didalamnya , miniatur Indonesia, kita harus mampu merangkul semua kekuatan agar kita bisa menjadi yang terbaik.
Umar bahkan berjanji diakhir pidatonya , apabila dalam masa kepemimpinannya tidak ada peningkatan perolehan kursi maka dengan kerendahan dan kerelaan hati menyerahkan kepada yang lebih mampu.
“Saya berjanji dan berkomitmen dengan penuh kerendahan hati merelakan dan menyerahkan tampuk kepemimpinan saya kepada orang yang lebih mampu’.(Ritta.Lekatompessy).
