Petugas Salah Satu Maskapai Bandara Internasional Soekarno Hatta Persulit Mahasiswa Magang Ke KBRI Bangkok

nasional28 views

Jakarta, Demokrasi Maluku ;Seorang anak mahasiswa di Jakarta yang akan melaksanakan magang mandiri di KBRI Bangkok dipersulit keberangkatannya di bandara Internasiobal Soekarno Hatta oleh petugad salah satu maskapai yang bertugas di pintu 2F loket 75, pada Sabtu malam (31/05/2025)

Awalnya mahasisswa tersebut melapor keberangkatannya hanya dengan tiket pergi dan surat dari KBRI Bangkok namun petugas sedikit ragu karena mahasiswa tersebut hanya membawa barang seadanya, setelah berbicara mmahadiswa diminta membeli tiket balik, setelah tiketnya sudah dibeli, dia malah tidak diberangkatkan, padahal dia sudah membeli tiket balik bahkan telah menelpon petugas KBRI di Bangkok, namun petugas maskapai tersebut tidak mau berbicara dengan petugas KBRI Bangkok yang di telepon oleh mahasiswa tersebut.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Sebelumnya petugas yang adalah seorang lelaki itu karena menaruh rasa curiga mengajak mahasiswa tersebut untuk bersama-sama menemui petugas imigrasi, ketika mahasiswa tersebut menyetujui untuk pergi ke petugas imigrasi malah petugas maskapai itu tidak mau pergi ke petugas imigrasi, ada apa ini.

Dengan kesal mahasiswa tersebut menelpon orang tuanya memberi tahukan hal ini, orang tua mahasiswa tersebut meminta untuk berbicara lagi dengan petugas tersebut namun lagi-lagi petugas itubmenolak mahasiswa ini untuk berangkat, karena tak punya siapa-siapa mahasiswi tersebut pasrah.

Orang tua mahasiswi tersebut sangat kesal dan marah dengan perlakuan dan perbuatan tidak manusiawi, tidak tidak menyenangkan bahkan mengarah ke penipuan, padahal anak tersebut telah menghubungi Petugas KBRI di Bangkok.
Orang tua anak tersebut berencana melapor masalah ini ke pihak yang berwenang, imigrasi bahkan akan menemui wakil presiden Gibran Rakabuming untuk memberitahukan hal ini, bahkan meminta ganti rugi tiket keberangkatan yang akhirnya hangus, ataupun meminta anaknya diberangkatkan pada kloter berikutnya.

“SUDAH DENGAN SUSAH PAYAH SAYA DAN ANAK ANAK SAYA BERJUANG UNTUK BISA MAGANG KE KBRI BANGKOK NAMUN TERNYATA MENDAPAT PERLAKUAN TIDAK ADIL, JANGAN PIKIR KAMI AKAN TINGGAL DIAM DENGAN PERLAKUAN INI , JANGAN PIKIRVKAMI MENYERAH DAN PASRAH”.

“KALAU TIDAK BISA BERANGKAT SEBAIKNYA JANGAN DISURUH BELI TIKET KEMBALI, UJAR ORANG TUANYA KESAL. (D-02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *