Gubernur : Mari kita jaga & rawat serta Wujudkan Damai Dalam Ketulusan Hidup Orang Basudara.
Buru Selatan, Demokrasi Maluku ; Mewakili Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, SH.LLM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku Melky Lohy hadir sekaligus membacakan sambutan, dalam Pembukaan Persidangan ke-61 Klasis GPM Klasis Buru Selatan, Minggu (06/04/2025) berpusat di Gedung Gereja Liku.
Hadir juga pada kesempatan itu Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Pdt. I.Sapulette (Sekum Sinode GPM), Bupati Buru Selatan (La Hamidi), Wakil Bupati Buru Selatan (Gerson Selsily di dampingi istri.Ny. N.Loppies/Selsilly) Forkopimda Kabupaten Buru Selatan, Sekda Kabupaten Buru Selatan (Hadi Longa) beserta jajaran Pemerintahan , Ketua Klasis Buru Selatan, Pdt. S.Hukunala beserta jajaran Majelis Pekerja Klasis dan Ketua Majelis Jemaat Leku beserta Majelis Jemaat Leku, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Peserta Persidangan.
Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kadis Kominfo Melkuas.M.Lohy, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan persidangan Klasis GPM Buru Selatan sebagai bagian dari proses pembinaan, serta pengembangan pelayanan Klasis yang ada di Buru Selatan.
“Saya mengharapkan agar Pemerintah dan Gereja dapat membangun komunikasi, koordinasi dan sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan, dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan dan penatalayanan jemaat di Klasis GPM Buru Selatan, ” harapnya.
Dengan adanya Visi Pemerintahan Lima Tahun kedepan yakni “Transformasi Maluku, menuju Maluku yang maju, adil dan sejahtera menyongsong Indonesia Emas 2045” dan tujuh Misi yang disebut Sapta Cita, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia menginginkan adanya perubahan yang fundamental bagi Maluku.
“Maluku butuh perubahan, Maluku harus bertransformasi. Rakyat Maluku perlu perubahan atas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan bermutu,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kesadaran untuk membangun komitmen hidup damai, dalam ikatan masyarakat yang majemuk dan beragam, tentunya akan memberikan inspirasi dan imajinasi kreatif kepada seluruh masyarakat, untuk membangun dan mengembangkan, pemikiran sehat, kritis dan konstruktif, yang mampu meningkatkan spirit optimisme yang luhur dan mulia dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai, sejahtera dan berkeadilan.
“Mari kita jaga dan rawat, serta mewujudkan damai dalam ketulusan hidup orang basudara, karena kedamaian adalah investasi bagi anak cucu kita dalam berkarya meraih masa depan,” tutupnya.
Persidangan diawali dengan ibadah bersama Jemaat setempat bersama peserta persidangan yakni para utusan jemaat Se Klasis Buru Selatan . (Diskominfo Maluku