PERTUNI Maluku – SIGAB DIY Gelar Pelatihan Bagi Difabel Netra

Ambon22 views

Ambon, Demokrasi Maluku ; Persatuan Tuna Netra Indonesia Provinsi Maluku bekerjasama dengan SIGAB (Sasana Inklusi dan gerakan advokasi difabel) melakukan pelatihan bagi para difabel khususnya bagi penyandang netra yang berdomisili di Pulau Ambon dan Pulau Seram dengan total 16 Peserta, dari Pulau Ambon 14 peserta dan Pulau Seram 2 peserta dengan pendamping dari Pulau Ambon lima (5) orang dan dari Pulau Seram sebanyak dua (2) 0rang , demikian Pdt Yohana Maitimu Ketua DPD PERTUNI Maluku kepada pers Rabu (29/01/2025) di Lantai enam (6 ) Kantor Gubernur Maluku Jl.Sultan Hairun Kota Ambon Provinsi Maluku .

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan selama tiga hari (28-30/01/2025) ini merupakan pelatihan -orientasi bagi para difabel khususnya para netra agar mereka dapat melakukan
mobilitas di luar rumah secara mandiri dengan bantuan alat yang digunakan khusus untuk para netra.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Kegiatan dilakukan dua hati diruangan , lantai enam (6) Kantor gubernur Maluku dan satu (1) hari di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, dimana disana para peserta dapat melakukan praktek langsung di lapangan, demikian Maitimu

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan organisasi SIGAB (Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel).
Sebagai penyandang dana

Selain hadir ibu Anis Novitasari dari SIGAB ,ada juga pak Abdulharis dan Trainer dari Makasar.

Harapan kami, setelah ini peserta dapat melakukan mobilitas diluar rumah secara mandiri dan diharapkan masyarakat juga dapat memahami keberadaan mereka ditengah-tengah masyarakat, demikian Maitimu.

“Yach masyarakat bisa memahami, inilah org – orang yang memiliki keterbatasan secara fisik tapi mereka bisa beraktivitas dengan leluasa tanpa ada hambatan karena masyarakat sudah mengerti seperti apa keberadaan mereka,” ujarnya.


Pada kesempatan yang sama Anis Novitasari Project Officer dari organisasi SIGAB (Sasana Inklusi dan gerakan advokasi difabel) Daerah Istimewa Yogyakarta , Sebagai Mitra pendamping dari Pertuni Maluku mengemukakan, Pertuni Maluku merupakan salah satu mitra dari program Good bertujuan meningkatkan atau mengoptimalisasi organisasi difabel disetiap wilayah di Indonesia salah satunya di Pulau Ambon.

Menurutnya, kegiatan hari ini merupakan pelatihan yang lebih di fokuskan pada kegiatan untuk difabel netra .

“Harapan kami agar teman-teman dapat berorientasi secara mandiri, dapat melakukan kegiatan
rutinitas diluar rumah secara mandiri” .

Selain untuk para peserta kami juga berharap bagi pendamping yang selalu ada dan mendampingi teman-teman netra juga dapat memahami benar tugas dan tanggungjawab pendampingan yang diemban.

Selanjutnya dia katakan program good adalah program yang bertujuan mengoptimalisasi organisasi difabel untuk dapat mengadvokasi organisasi difabel diwilayahnya masing-masing atau para difabel diwilayahnya.


Pada kesempatan yang sama Abdul Haris Waulo Sekertaris Pertuni Maluku yang merupakan salah satu trainner mengemukakan,

jegiatan hari ini seperti apa yang dikatakan oleh kedua ibu yakni ibu Maitimu dan Ibu Anes yakni melakukan pelatihan bagi para netra untuk dapat melakukan mobilisasi diluar rumah secara mandiri, kegiatan ini sudah kedua kalinya dilakukan oleh PERTUNI Maluku namun kegiatan awal itu hanyalah dasar-dasar Saja , belum ada prakteknya di lapangan.

Saat ini akan ada praktek langsung dilapangan yang akan berlangsung di hari esok.

Ketika pelatihan hambatan adalah ada peserta yang bisa dengan mudah menerima materi dan mempraktekkannya tapi ada juga yang agak lambat , mungkin saja mungkin dari bahasa , yang berikut tidak semua peserta produktif,katanya

Sebagaimana diketahui bahwa PERTUNI bertujuan mewujudkan keadaan yang kondusif bagi tunanetra untuk menjalankan kehidupan sebagai individu dan warga Negara yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. (D-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *