Ambon, Demokrasi Maluku ; Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) dari jalur Passo menyampaikan tuntutan mereka kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon. Para sopir mengeluhkan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari penurunan jumlah penumpang, persaingan dengan transportasi daring, hingga rute operasional yang dinilai merugikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Jan Dominggus Suitella mengatakan pertemuan lebih lanjut akan segera diadakan dengan melibatkan supir angkot dari jalur Passo, Hunuth, dan Laha, serta Organda dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Kami telah mendengarkan berbagai masukan agar keputusan yang diambil dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak, meskipun tidak semua tuntutan dapat dipenuhi ujar Jan Dominggus Suitella kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Suitella berharap keputusan yang dihasilkan dari pertemuan berikutnya dapat mengakomodasi dan memberikan solusi terbaik bagi seluruh pihak yang terlibat
Sementara itu Ketua Komisi III, Hary Putra Far-Far, memimpin pertemuan tersebut bersama anggota Komisi III lainnya, hadir juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Jan Dominggus Suitella, perwakilan Organda Kota Ambon
Pertemuan ini membahas keluhan terkait ketidakpastian Surat Keputusan (SK) jalur nomor 1881 yang dinilai kurang tersosialisasi dengan baik dan dianggap merugikan jalur tertentu.(*)