Ambon, Demokrasi Maluku : Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Farid Hatala, S.STP berharap dengan berkunjungnya Komisi X DPR RI merupakan langkah untuk memperbaiki kondisi pendidikan di Provinsi Maluku, hal ini disampaikan di sela-sela kunjungan di SMK N 5 Amboj, Sabtu (7/12/2024).
Farid menjelaskan bahwa, kunjungan tersebut dimulai sejak kedatangan anggota Komisi X DPR RI di Ambon pada Jumat malam.
Dalam pertemuan itu, pihaknya memaparkan berbagai persoalan pendidikan di Maluku, termasuk kekurangan guru, minimnya sarana dan prasarana, serta perlunya optimalisasi program pendidikan nasional, demikian Farid
Farid juga menyampaikan harapan besar terhadap dukungan dari anggota Komisi X, terutama Mercy Barends, untuk memperjuangkan peningkatan anggaran dan bantuan dari kementerian terkait seperti Kemendikbudristek dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Selain mengunjungi SMK Negeri 5, agenda reses juga mencakup kunjungan ke Universitas Pattimura (Unpati) Ambon dan SMA Negeri 14 Ambon. Kunjungan ini dirancang untuk memberikan gambaran langsung tentang implementasi program pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Namun, Farid juga menyoroti persoalan terkait pelaksanaan pembangunan fisik di tahun anggaran 2023 yang kini sedang diperiksa oleh Krimsus. Ia berharap proses ini dapat segera selesai tanpa meninggalkan dampak negatif terhadap citra dunia pendidikan di Maluku.
“Meskipun saya baru menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan SMA sejak Januari 2024, saya berkomitmen untuk menyelesaikan semua tantangan yang ada,” tegasnya.
Kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan di Maluku, sehingga tercipta langkah nyata dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.(D-02)