Ambon, Demokrasi Maluku : Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi berlangsung Jumat (06/11/2024), berlangsung di The Natsepa Hotel Desa Suli Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku
Acara pembukaan dihadiri penjabat Gubernur Maluku Ir.Sadali Lie.sekaligus memberikan sambutan .
Hadir pula sejumlah pimpinan OPD jajaran pemerintah Provinsi dan juga beberapa penjabat bupati/walikota di provinsi Maluku.
Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Maluku, Onisimus Soumeru, S.Sos, S.Pd., M.Si., usai rapat koordinasi TPID kepada sejumlah wartawan mengemukakan, pengendalian inflasi di 11 kabupaten/kota harus terus kita pantau, terus memastikan ketersediaan pasokan stock sembako, keterjangkauan harga, serta kelancaran distribusi, menjelang Hari Besar Natal dan Tahun Baru.
Dikatakannya, masing-masing daerah harus mempresentasikan kondisi ketersediaan barang pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, gula, bawang merah, yang dipantau dalam APBN.
Evaluasi ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah lonjakan yang merugikan masyarakat.
Hasil pemeriksaan di Kota Tual dan Maluku Tenggara menunjukkan bahwa, ada pasokan untuk dua bulan ke depan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Januari-Februari 2024 termasuk seluruh kabupaten/kota di Maluku, katanya
“Kita akan tetap mengecek dan memantau baik ketersediaan stock , kestabilan harga bahkan inflasi hingga perayaan natal dan tahun baru tiba bahkan sesudahnya,” demikian Soumeru.(D-02).