Ambon, Demokrasi Maluku ; Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) , Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) meminta maaf atas kesalahan mereka memilih dan merekomendasikan pemimpin Maluku lima tahun lalu (2019-2024), hal ini disampaikan oleh Soeleman Lyian Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku ketika melakukan orasi kampanye di Kelurahan Batu Meja Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Minggu (17/11/2024) malam dan juga pada orasi-orasi kampanye sebelumnya.
Lyan mengemukakan, perlu menyampaikan permohonan maaf kepada bapak/ibu basudara semua di Batu Meja khususnya dan seluruh rakyat Maluku, karena kami bertiga partai HANURA, PDI-Perjuangan dan Partai Nasdem salah memilih pemimpin di lima tahun yang lalu
“Saat itu kami ketiga partai ini berharap pemimpin yang kami pilih dan kami perjuangkan ini akan bekerja dengan ketulusan guna memajukan rakyat Maluku namun yang terjadi adalah sebaliknya, beliau jalan sendiri dan meninggalkan kami sebagai partai pengusung bahkan meninggalkan rakyat Maluku dalam keterpurukan , karena itu kami bertiga memutuskan untuk mencari pemimpin baru untuk lima (5) tahun ke depan yakni Jefry Apoly Rahawarin-Mukti Keliobas (JAR-AMK) “.
‘Kami meyakini dari rekam jejak JAR-AMK mampu membawa Maluku keluar dari keterpurukan, karena selain punya pengalaman di bidang pertahanan dan keamanan sebagai jenderal bintang tiga, bliau juga pernah menjabat sebagai deputy bidang infrastruktur pada wilayah perbatasan dan baru pensiun pada beberapa bulan yang lalu sedangkan wakilnya Abdul Mukti Keliobas adalah bupati aktif selama dua periode di kabupaten Serang Bagian Timur dan pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur Selama dua periode karena itu kami mengusung beliau lima tahun ke depan untuk mengurus Maluku ” .
“Beta (saya) mengajak seluruh masyarakat Batu Meja dan masyarakat Maluku untuk menjatuhkan pilihan kepada pasangan Nomor urut satu (1) (JAR-AMK) pada 27 November mendatang”.
Hadir pada kampanye tersebut tim pemenangan dari partai pengusung yakni Ketua Tim pemenangan Mersy C. Barends, Rimaniar Hetharia, Jhon Rahantoknam, Lucky Nikijuluw dan lainnya. (D-02)