Jakarta, Demokrasi : Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan) menyampaikan ucapab terima kasih kepada, Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih punya keberanian dan hati nurani karena masih memperhatikan yang namanya hak konstitusi, artinya MK masih peduli terhadap masalah hukum dibangsa ini.
“Saya mendirikan MK untuk dapat menegakkan hak konstitusi di negara ini, bukan untuk membolak-balikkan hak konstitusi ataupun mengabaikan hak-hak konstitusi yang semestinya menjadi hak mutlak rakyat,” pernyataan ini disampaikan Ketum PDI Perjuangan ketika, memberi rekomendasi tahap ketiga kepada para calkada yang akan maju dan bertarung di 27 November mendatang.
Sebelumnya Ketua Umum PDI-Perjuangan ini menyampaikan kekesalannya terhadap masalah hukum dibangsa ini, dimana Megawati menilai telah terjadi banyak hal dibangsa ini, yang akhir- akhir ini semakin menjadi-jadi , melanggengkan kekuasaan dengan cara yang melanggar konstitusi.
PDI Perjuangan dikurung-kurung, saya dikurung-kurung.
“Saya salut dengan para mahasiswa, yang mengerti bahkan dari dulu mengerti, ade-ade luar biasa, karena melawan dengan hebat terhadap praktek-praktek yang sangat-sangat merugikan kepentingan bangsa yang lebih besar” . “Saya juga mengapresiasi, budayawan, seniman, bahkan semua orang yang tergabung dalam gerakan civil soeseity, “demikian MegawatI.
“Ibu ikuti dengan seksama semua hal yang terjadi, jangan pikir ibu tidak tahu, ibu ikuti dan kalian semua, yang telah berjuang dengan luar biasa, terima kasih , PDI Perjuangan tidak sendiri”.
Saya kembali berbicara dengan ayah saya, dan saya menemukan apa yang ayah saya katakan,saya melawan penjajah tapi kedepan yang sulit adalah melawan bangsa sandiri .
“Nah sekarang terjadi dimana terjadi hal-hal yang menyakiti hati rakyat, elit bangsa ini berbuat sekehendak hatinya, demikian Megawati,”.(Ritta E. Lekatompessy).