Golkar Maluku Dukung Bahlil La Lahadalia Jadi Ketum Golkar

nasional, Politik79 views

Jakarta, Demokrasi Maluku : Musyawarah Nasional (MUNAS) 11 Partai Golongan Karya (Golkar) di gelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa, (20/08/2024).

Rangkaian MUNAS diawali dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) , yang berlangsung di arena yang sama sejak pagi hingga pukul 13:00 WIB.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg


Dilanjutkan dengan MUNAS yang berlangsung mulai pukul 13:00 WIB hingga 21 Agustus besok, dengan agenda utama pemilihan Ketum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

Pantauan Demokrasi Maluku.com terlihat arena MUNAS cukup ramai dengan umbul-umbul, bendera Golkar bahkan sejumlah kader, pendukung serta simpatisan partai berlambang beringin ini.


Yang menarik terlihat puluhan bahkan ratusan gadis2 cantik berkaos kuning dengan gambar Bahlil La Hadalia di depan, dan belakang bertuliskan dari daerah untuk Indonesia buka jalan untuk semua.Mereka berdiri di depan gedung tempat MUNAS berlangsung.

Sekretaris DPD Golkar Maluku Jems Timisela, kepada Demokrasi Maluku. Com mengemukakan, kami DPD Maluku mendukung Bahlil La Hadalia, kami punya 12 suara. 11 DPD 2 (dua) yakni 11 kabupaten/kota di Maluku dan 1 DPD (satu) atau DPD Provinsi.

“Sudah menjadi kesepakatan kami DPD I maupun DPD II Maluku untuk mendukung beliau”.

“Kalaupun ada calon lain, kami Maluku tetap mendukung Bahlil Lahadalia”.

Alasan kami, beliau adalah orang muda , yang tentunya masih energik, punya kemamouan SDM yang tak diragukan lagi, karena itu pssti beliau dapat bekerja membangun partai ini.

Harapan kami, “apabila pak Bahlil terpilih maka beliau dapat membawa partai Golkar ke arah yang lebih baik dan lebih maju”.


Satu lagi harapan kami, struktur dapat dirampingkan karena dengan rampingnya struktur dapat berfungsi secara baik.

“Saat ini struktur gemuk tapi yang berfungsi dan bekerja hanya beberapa orang saja”.

Ditanya, apakah Bahlil pernah menjadi kader Golkar, Jems katakan, beliau pernah menjadi pengurus di Papua, kata, dia pula. (Ritta . E.Lekatompessy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *