Sufi Madjid : Saatnya SBB Bangkit

Politik83 views

Ambon, Ambon Demokrasi Malulku : Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan Semboyan Saka Mese Nusa, memiliki SDA melimpah baik di sektor pertanian, pertambangan, perikanan dan kelautan, sudah mekar dari kabupaten induk Maluku Tengah selama 21 tahun tapi bagi Sufi Majid Kabupaten SBB, belum berbenah sesuai dengan apa yang diharapkan karena itu ” SAATNYA SBB BANGKIT, “demikian pernyataan salah satu Balon Bupati SBB Sufi Madjid yang juga mantan anggota DPRD Maluku Dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada insan pers, Sabtu,m (08/06/2024 /di Santika Premiere Hotel KaeadanvTantui Sirimau Kota Ambon Provinsi Maluku, usai mengikuti Fit and Proper test yg dilakukan DPW PKS Maluku.

Menurutnya, hal itu merupakan komitmen dirinya untuk maju dalam kontestasi.
Ia mengungkapkan keinginannya dalam membangun Kabupaten SBB

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Menurutnya pembangunan Kabupaten SBB sejak dimekarkan 2002- 2024 sudah mencapai usia 21 tahun. Jika pencapaian ekonomi makro berbagai variabel seperti infrastruktur mengalami kemajuan yang belum signifikan.

Sebetulnya tugas Bupati yang baru memastikan berbagai persoalan pembangunan di kabupaten SBB bisa dapat di benahi.

Pendekatan dengan pencapaian pembangunan salah satu human development index, SBB masih berada pa great yang masih rendah dibanding dengan Kabupaten/, kota lainnya.

Padahal berdekatan dengan kota Ambon dan dimekarkan bersama Kabupaten Kepulauan Aru dan SBT, namun ternyata ada problem yang paling serius kemudian menjadi penyebab Human development index SBB tidak mengalami peningkatan yang signifikan.”ucapnya.

Dia mengaku ini perlu kita benahi seperti Bidang kesehatan , pendidikan yang menjadi variabel peningkatan human development index manusia, termasuk juga penanggulangan kemiskinan , infrastruktur dan lain sebagainya.

Sebenarnya calon Bupati yang baru harus membuat perubahan di sana, “saya kira kita harus melakukan itu dengan perencanaan, kebijakan , tata kelola pemerintahan yang baik berbasis pada sistem. Kabupaten SBB memiliki keragaman sehingga dapat menghimpun kepentingan masyarakat, agar SBB kita bangun secara bersama dengan pemimpin yang baru”.

Ditambahkan untuk calon wakil bupati, kita sementara bangun komunikasi ,PKS sendiri memiliki tiga kursi, sehingga perlu satu partai tambahan minimal 20 persen dan sementara kita melakukan komunikasi dengan beberapa partai.Kita berharap keterpenuhan 20 persen segera, agar kita bisa deklarasi.”ujarnya.(Ritta Lekatompessy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *