Adolof Bormasa Inginkan Tanimbar Baru

Politik97 views

Ambon, Demokrasi Maluku : Salah satu bakal calon (Balon) bupati Kepulawan Tanimbar Dr.Adolof Bormasa, SH.MH menginginkan Tanimbar Baru, demikian Bormasa usai melakukan fit and propertest di Sekertariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Karang Panjang Ambon, Senin (20/05/2024).

Kepada sejumlah wartawan Bormasa katakan, Tanimbar saat ini tidak baik-baik saja karena itu butuh sentuhan dan kerja keras dalam segala bidang baik pendidikan, kesehatan, transportasi, UMKM dan lain sebagainya. Tanimbar harus keluar dari ketertinggalan.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Tanimbar termasuk kabupaten di Maluku yang masuk kategori kemiskinan ekstrem dan termiskin kedua di provinsi Maluku.

Hal ini sangat memprihatikan karena itu saya terpanggil untuk maju sebagai calon bupati guna membuat Tanimbar Baru, yang tentunya harus keluar persoalan-persoalan yang ada termasuk masalah korupsi.

Masalah-masalah sosial di masyarakat seperti masalah tanah,
bahkan hingga saat ini masalah jalan poros belum terselesaikan .

Untuk membuat Tanimbar barubah atau keluar dari kemiskinan, korupsi dan yang lainnya, maka program pemberdayaan masyarakat haruslah menjadi fokus, disamping program lainnya.

Infrastruktur tentunya, tetapi hanya untuk hal-hal yang paling urgent yakni jalan dan jembatan yang menghubungkan wilayah-wilayah yang masih terisolir dengan pusat-pusat pertumbuhan, demikian Bormasa.

Selanjutnya dia katakan, pihaknya bermaksud baik dengan segala daya yang dimiliki,ingin menjadikan KKT sejajar dengan daerah lain di Indonesia.

“Tinggal masyarakat mau memilih ataukah tidak’

“Untuk rekomendasi sementara di perjuangkan, optimis dengan pertolongan TUHAN saya mendapat rekomendasi”.

” Saya sudah mendaftar selain PDI Perjuangan juga PAN dan Gerindra”.

Terkait wakil sudah ada komunikasi, yang terpenting adalah, anak asli KKT yang tinggal di KKT, miliki visi yang sama untuk bangun KKT dan dapat bekerjasama dengan baik, demikian mantan Kapolres KKT, Aru dan SBT (Ritta Lekatompessy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *