Ambon, Demokrasi Maluku : p Dinas Kelautan Dan Perikan Kota (DKP) kota Ambon memberikan bantuan kepada Para Nelayan. Bantuan berupa 15 unit motor tempel 18 PK, 15 paket pancing Tonda lengkap, 1 unit apal pancing dan mesin tempel 18 PK diberikan secara simbolis Oleh Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena.yang berlangsung di bawa JMP, Galala Kecamatan Sirimua, Ambon. Selasa (23/1/2024).
Dalam sambutan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan bahwa, potensi kita saat ini di Kota Ambon khususnya Sumber Daya Alam (SDA) tidak terlalu banyak.
“Kondisi pulau Ambon yang dibagi dengan Maluku Tengah membuat dukungan sektor pertanian kehutanan tidak terlalu besar, namun tidak dipungkiri banyak masyarakat yang bekerja sebagai nelayan dan petani,”Kata Bodewin.
Lanjut, Kata Wattimena, Program ini bukan hanya di bidang perikan tetapi juga bidang lainnya, sehingga para nelayan harus memaksimalkan apa yang telah diberikan demi menyambung hidup kelurga kalian.
Bantuan yang diberikan ini harus terus dipantau dan evaluasi, para Kadis juga harus surati raja dan kades untuk memantau perkembangan ini”, pintahnya.
Diakui Bodewin bahwa, tujuan kita dengan adanya program ini dilakukan agar dapat membantu bapak dalam berbagai peralatan Nelayan seperti, Body, Mesin dan alat nelayanya lainya.
“Kita berharap program yang kita lakukan hari ini dapat dilakukan untuk membantu suadara saudara nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya. Adapun alat pertukangan yang dibantu Pemda hari ini berupa bentuk kelompok usaha.
Sementara itu, Kepala dinas Perikanan dan kelautan, Kota Ambon, Feberien Maail mengatakan, bantuan yang diserahkan merupakan bantuan yang dianggarkan dari Aggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Bantuan yang diberikan hari ini berupa 15 unit motor tempel 18 PK, 15 paket pancing Tonda lengkap, 1 unit apal pancing dan mesin tempel 18 PK”, ujarnya.
Adapun perlengkapan pancing Tonda, berupa jangkar, tali jangkar 12 Mili 50 meter, swifel 20 Mili, tali labuh 10 Mili panjang 10 meter, live jacket 2 buah, GPS 1 buah, kali mata pancing masing-masing 6 SASET, Bering swifer, los penggulung, timah pemberat kawat stensil, dan tang penjemput, 15 paket unit motor tempel tersebar di kecamatan Nusaniwe negeri latuhalat dan negeri Urimesing, Kecamatan Leitimur Selatan di negeri Hukurila dan Leahari, Kecamatan Baguala negeri Passo, sedangkan Kecamatan Teluk Ambon negeri Laha dan Hatiwe Besar.
“Sedangkan bantuan pancing tonda lengkap diberikan kepada 15 paket untuk nelayan tersebar di Kecamatan Nusaniwe yaitu negeri Latuhalat, Urimesing, Nunasiwe, Silale, dan Amahusu, Kecamatan Baguala di Negeri Halong, Kecamatan Leitimur Selatan di Negeri Hutumuri dan Naku”, jelasnya
“Kenapa kita bantu Nelayan?, pak wali kan bilang ,Sebenarnya bantuan- bantuan pemerintah daerah ini Simbolnya saja,karena tidak mungkin kita berikan kepada orang yang tidak bisa pakai pancing tonda,tidak mungkin kan? ,atau, dia punya saja sudah rusak atau dia pinjam punya orang misalkan begitu,. Karena kita punya nelayan ini kasihan mereka selama ini mencari tapi Pinjam atau mereka pakai orang punya,”jelasnya.
Oleh karena itu,kita bantu mereka untuk punya sendiri,secara kelompok supaya bisa berdaya guna untuk mereka punya kelompok.Dan kita juga kan Pantau dan Evaluasi agar tidak salah gunakan.(*)