PJ Walikota Hadiri Syukuran Pemanfaatan Pasar Waiheru

Ambon20 views

Ambon, Demokrasi Maluku :  Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menghadiri syukuran pemanfaatan pasar Waiheru yang digelar oleh dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, bertempat di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Ambon, Rabu (25/10/2023).

Dalam sambutannya Pj Walikota Ambon  mengemukakan,  banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam pembangunan. namun yang terpenting, seluruh upaya itu ditujukan semata-mata untuk mensejahterakan masyarakat.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dia menjelaskan, dari sisi pembangunan sektor ekonomi, pasar memegang peranan penting dan strategis.

“Pasar dalam pemahaman kita tidak saja sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Tetapi pasar juga bermakna sebagai tempat untuk membangun suasana kebersamaan antara sesama warga kota,” ucapnya.

Dia berpesan, agar pasar harus dikelola secara baik sesuai dengan tujuannya guna memberikan dampak positif kepada para penjual, dalam upaya meningkatkan taraf hidup mereka.

“Dan juga memberikan kepastian kepada para pembeli, supaya bisa membeli kebutuhannya dengan aman, nyaman, dan damai, serta turut menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama warga Kota Ambon yang ada dan mendiami kota ini,” ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam upayanya untuk mewujudkan fungsi pasar, terus melakukan penataan, bahkan penyediaan sarana prasarana yang cukup dan memadai kepada masyarakat.

Hal itulah yang mendasari banyak pasar tradisional dan modern yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat.

Dia mengingatkan, tugas dan tanggung jawab pemerintah adalah melakukan pendampingan, dan memastikan bahwa para pedagang bisa berjualan dengan aman dan nyaman.

“Sebaliknya, masyarakat juga harus mendukung pemerintah dengan bertanggungjawab memberikan retribusi kepada Pemerintah Kota, yang nantinya akan digunakan juga untuk membangun sarana prasarana umum bagi kepentingan masyarakat,” ucap Wattimena.

Dia berharap, penataan pasar yang dilakukan oleh pemerintah melalui Disperindag, akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan Kota Ambon.

Selain itu, menjamin para pembeli untuk dapat berbelanja dengan aman, di samping membangun kualitas hubungan antar masyarakat di Pasar Waiheru, Ambon.

Sebelumnya, Ketua Panitia acara syukuran yang juga Kadis Perindag Kota Ambon, Sirjohn Slarmanat menyampaikan rasa syukurnya, lantaran pembangunan Pasar Waiheru yang memakan waktu lama, kini telah bisa difungsikan.

“Hari ini kita bersyukur setelah sekian lama, Pejabat Walikota hadir untuk me-launching pemanfaatan Pasar Waiheru secara sah, sehingga para pedagang sudah harus diwajibkan untuk membayar retribusi,” kata Sirjohn Slarmanat

Dia merincikan, pedagang yang menempati Pasar Waiheru berjumlah 170 orang. Sementara yang menempati meja dalam los berjumlah 152 pedagang. Jumlah kios 78 unit, 10 di antaranya milik Pemkot Ambon, sisanya milik pedagang.

“Saya ingin menekankan bahwa pasar itu seluruhnya dikelola dan dikendalikan oleh Pemerintah Kota Ambon. Kalau ada yang ingin melakukan kerja sama atau kemitraan dengan pemerintah, harus memiliki izin dari Pemerintah Kota Ambon. Bukan saja untuk Pasar Waiheru, tetapi seluruh pasar di Kota Ambon,” ucap Sirjohn mengingatkan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Penjabat Walikota Ambon kepada 300 pedagang dan pelaku usaha di Waiheru.

Selain itu, dilakukan penyerahan jaminan kematian dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Dwi Ari Wibowo kepada ahli waris dari para pekerja rentan.

Disusul peluncuran (launching) pembayaran retribusi digital, yang merupakan kerjasama Pemkot Ambon dengan PT Bank Maluku dan Maluku Utara.

Pada kesempatan itu dilakukan pula pengukuhan Kepala Desa Waiheru, Usman Ely, oleh Penjabat Walikota Ambon.

Seluruh rangkaian kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Ambon Lisa M Wattimena, Ketua Dharma Wanita Persatuan setempat Hanne Ririmasse, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot.

Hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku Ronny Naza, Kadis Perindag Maluku Yahya Kotta, dan para mitra Pemkot Ambon. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *