Ambon, Diduga Mungkin dengan iming- iming Menang 30.000 di Aru yang disampaikan Tim Relawan Widya Murad (RAR) maka Widya Pratiwi Murad Calon Anggota DPR-RI Partai Amanat Nasional yang juga istri Gubernur Maluku ini mengusulkan Colin Lepuy salah satu Tim Relawan dan juga bakal calon anggota DPRD Dapil Pulau Pulau Aru sebagai Plt Ketua DPD PAN Kabupaten Kepulauan Aru.
Pengusulan tersebut dikarenakan posisi ketua DPD PAN Kabupaten Kepulauan Aru belum terisi paska tidak aktifnya ketua partai tersebut
Usulan Widya ke DPW dan DPP PAN tersebut menuai penolakan dari sebagian besar DPC PAN ditingkat kecamatan dan sebagian Pengurus DPD serta semua Bakal Calon DPRD dari ke-empat Dapil di Kabupaten itu dikarenakan Lepuy bukan pengurus DPW atau DPD tapi hanya tim Relawan dan juga orang luar partai yang hanya numpang calon di PAN.
Pengusulan Widya ini dinilai salahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini.
Kecenderungan Istri Gubernur Maluku ini mengusulkan Lepuy dikarenakan target Lepuy dan rekan-rekannya menyumbangkan 30.000 suara dari Aru untuk Widya.
Salah satu sumber terpercaya media ini di lingkup PAN Maluku membenarkan hal tersebut
“Ya benar adanya usulan tersebut namun keputusan ada di DPP karena persoalan tersebut sudah dilimpahkan ke DPP sebagai pengambil keputusan tertinggi”ujar sumber tersebut yang tak mau namanya dipublikasikan
Sementara itu Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Kepulauan Aru Richard Rangga Mose saat dihubungi,Rabu (6/9/23) kepada media ini mengatakan siapapun yang diusulkan untuk mengisi posisi itu harus sesuai mekanisme partai.
“Siapapun yang diusulkan harus sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai karena ini sebuah organisasi besar yang ada aturannya bukan rumah pribadi yang bisa kita atur sesuka kita,kalau Colin Lepuy atau siapa saja yang usulkan asal sesuai aturan partai maka saya orang pertama yang mendukung tapi kalau tidak sesuai atauran maka marilah kita berbuka diri agar semua berjalan sesuai aturan dan tidak berdampak pada kepentingan partai kedepan”jelasnya
Terkait dengan dua nama yang menguat untuk calon Plt PAN Aru yakni Sekertaris PAN Aly Wamir dan Colin Lepuy Wakil Ketua PAN ini mengatakan dirinya sangat dekat dengan keduanya.
” Untuk kedua saudaraku Aly Wamir dan Colin Lepuy itu saya sangat dekat sekali dengan mereka berdua bukan setelah mereka bergabung di PAN tapi sudah dari dulu dan bukan hanya mereka berdua tapi semua pengurus baik DPD,DPC maupun semua Caleg PAN di Empat dapil karena kita semua berteman baik, untuk itu kalau memilih maka saya sebagai kader partai mengerahkan pada keputusan pimpinan tertinggi baik itu DPW atau DPP karena saya yakin keputusan yang diambil pasti sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PAN “tuturnya
Menyikapi penolakan yang dilakukan oleh fungsional partai di tingkat DPD dan DPC serta para Bakal Calon DPRD Rangga mengatakan itu hak mereka untuk menolak.
” Jadi kalau ada penolakan dari fungsionaris di tingkat DPD maupun DPC serta Bakal Calon itu romantika politik karena mungkin menurut mereka yang bersangkutan bukan pengurus partai baik DPW maupun DPD juga mungkin yang bersangkutan tidak sama sekali berkonstribusi kepada partai selama ini dan yang bersangkutan juga hanya numpang caleg di partai”jelas Rangga
Lanjut Rangga sebagai Wakil Ketua Partai dirinya lebih memikirkan kepentingan Partai dari pada kepentingan pribadi apalagi dirinya tidak mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD pada pemilihan legislatif kali ini
” Sebagai Wakil ketua saya lebih memikirkan kepentingan Partai dari pada kepentingan pribadi apalagi saya tidak mencalonkan diri dan perlu diketahui saat partai ini berada dalam kondisi terpuruk maka saya bersama beberapa teman mulai membangun kembali partai ini dari awal hingga saat ini semua sudah berjalan dengan baik dan kami yakin akan meraih satu fraksi utuh yakni empat kursi pada pemilihan Legislatif 14 februari 2024 dan kami selalu menegaskan kepada pengurus baik DPD maupun DPC dan juga untuk memenangkan ibu Widya Pratiwi sebagai calon Anggota DPR-RI pada Pemilu nanti”tuturnya
Terkait dugaan bahwa target 30.000 suara yang menjadi alasan Widya mengusulkan Colin Lepuy yang merupakan orang dekatnya menjadi Plt Ketua DPD PAN di Aru maka menurut Rangga seharusnya untuk mencapai target itu maka tanpa menjadi ketua DPD PAN pun Colin bersama teman teman relawannya cukup dengan bekerja maksimal agar statement mereka di media 30.000 itu bisa tercapai.
” Kalau ada dugaan hanya untuk mencapai 30.000 suara untuk ibu Widya di Aru maka Colin Lepuy harus menjadi Plt ketua DPD dan akhirnya menimbulkan masalah di Tubuh PAN Aru yang otomatis akan berdampak juga pada ibu Widya sendiri dalam perolehan suara karena sudah ada penolakan dari semua fungsionaris partai dan bisa saja mereka bekerja untuk calon lain di partai yang lain jadi secara pribadi bagi saya sebagai Kader PAN intinya kepentingan Partai di atas segalanya namun untuk membesarkan partai dalam hal ini menciptakan kursi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun di tingkat pusat dalam hal ini memenangkan Ibu Widya Pratiwi Murad di Aru maka semuanya harus bergerak senada baik itu lewat mesin partai politik maupun tim Relawan ibu Widya tanpa harus menciptakan konflik dan saya berharap kepada Ibu Widya maupun DPW serta DPP PAN untuk mewujudkan hal tersebut maka Plt Ketua DPD PAN Aru siapapun dia asalkan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai contohnya dari Pengurus DPW atau jika itu dari pengurus DPD maka kader tersebut harus dapat diterima semua pihak dan sebagai Kader PAN saya siap untuk mengamankan dan menjalankan keputusan partai”ungkap Rangga.