Ambon, Demokrasi Maluku : Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengajak pemuda di Kota Ambon untuk masuk dan mencintai dunia kewirausahaan, demikian sambutan penjabat walikota Ambon dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli bidang Hukum, Politik dan Aparatur, Mintje Tupamahu.
Menurutnya, kewirausahaan adalah tongkat penting dalam menggerakkan roda ekonomi di suatu daerah.pada acara “Ambon Creative Preneur Season 2”, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon di Hotel Amaris, Ambon, Rabu (30/08/2023).
“Tak ada yang lebih inspiratif daripada melihat generasi muda kita mengejar mimpi mereka dengan tekat dan semangat yang tak tergoyahkan,”
Kegiatan tahunan yang mengambil tema, “Pemuda Kuat, Ambon Sejahtera” itu diikuti oleh para peserta berusia 16 – 30 tahun.
Bodewin Wattimena mengatakan, dalam dunia yang terus berubah dengan cepat ini, kreativitas dan inovasi menjadi kunci agar bisa tetap bersaing.
Dikatakan, generasi muda memiliki pandangan baru, energi yang tak kenal lelah, dan semangat untuk mendorong batas-batas yang ada di sekeliling mereka.
Menurut dia, kegiatan seperti “Ambon Creative Preneur Season 2” itu menjadi bukti nyata bahwa semangat kewirausahaan telah merasuki jiwa para pemuda Kota Ambon, dengan membawa harapan akan masa depan yang lebih cerah.
“Kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis atau mencari keuntungan semata. Ini juga tentang mengenali peluang, memecahkan masalah dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia lantas mengajak semua orang yang ada di tempat itu untuk melihat kewirausahaan sebagai alat menciptakan perubahan positif.
Dia mengatakan, ide-ide inovatif dapat mengatasi tantangan lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Saya juga ingin mengingatkan kita bahwa setiap perjalanan kewirausahaan penuh dengan tantangan. Namun, justru dari tantangan itulah kita belajar dan tumbuh,” ucapnya mengingatkan.
Dia mengajak semua orang yang ada tempat itu untuk berani mengambil resiko dalam hidup, dan tetap gigih meskipun menghadapi kegagalan.
“Kunci untuk sukses adalah belajar dari pengalaman dan terus beradaptasi,” pungkas Wattimena.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Richard Luhukay, kepada wartawan menyampaikan, kewirausahaan merupakan salah satu cara alternatif untuk menyelesaikan masalah pengangguran, atau menurunkan tingkat pengangguran terbuka di daerah itu.
Dia menjelaskan, generasi muda dibimbing untuk memiliki mental mandiri agar dapat memiliki pemikiran “out of the box” terhadap situasi di sekitar mereka
Selain itu, mereka berani mengambil langkah dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya. Dengan begitu, dapat menggairahkan pertumbuhan perekonomian di Kota Ambon.
Kendati begitu, Luhukay mengungkapkan, ada berbagai macam hambatan yang merongrong kewirausahaan. Salah satunya, minimnya akses atau sulitnya mendapat dukungan permodalan.
Sedangkan kreativitas merupakan gagasan untuk memacu dan mendorong para wirausaha muda untuk bisa mengembangkan diri dan bisnisnya dalam menghadapi iklim perekonomian bangsa.
Kreativitas inilah yang menggeliat saat awal pandemi Covid-19 menyerang daerah ini pada 2020 lalu.
Luhukay menambahkan, para peserta “Ambon Creative Preneur Season 2” telah mengikuti “bootcamp”. Mereka mendapat tiga materi dalam pelatihan itu.
“Materinya bisa diterima dan memberikan suatu pandangan baru. Dan hari ini tambahan satu materi lagi, terakhir. Setelah itu mereka akan mempresentasikan apa yang mereka punya,” katanya pula.(*)
