Febry : Kalau Ingin Maluku Maju Jangan Jauhi Pers

Ambon86 views

Dari Bacarita FTC Dengan Insan Pers Maluku di HUT Province Maluku ke-78

Ambon, Demokrasi Maluku : Febry Calvin Tetelepta (FCT) deputy I Staf Kepresidenan RI, menggelar. forum diskusi (bacarita) tentang Maluku kini dan yang akan datang. Diskusi berlangsung di Swissbeel hotel, Jl. Kapitan Ulupaha, Kecamatan Sirimau Kota Ambon Provinsi Maluku.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Diskusi yang di gelar pada HUT Province Maluku ke-78, 19 Agustus 2023 tersebut. mengusung tema : Menata Maluku Hari Ini Menyiapkan fondasi Masa Depan.

Febry memulai pembicaraan (bacarita) dengan mengatakan, kalau ingin Maluku maju maka harus bersahabat dengan pers alias tidak boleh menjauhi pers, harus bekerja bersama pers, karena pers adalah katalisator yang baik, pers merupakan kontrol sosial, pers bisa masuk ditengah kekuasaan, pers bisa ada dimana-mana bahkan pers bisa membuat sesuatu yang baik jadi buruk ataupun sebaliknya.

“Jadi kalau kita ingin Maluku Maju, mari katong (kita) bicara bersama dengan melibatkan pers”.

Febry mengatakan, “kita harus jujur bicara, bahwa Maluku hari ini, tidak dalam keadaan baik berdasarkan data.

Karena itu harus konsolidasi, agar Maluku bisa lebih baik ke depan .

Ada beberapa hal yang mesti jadi perhatian bersama yakni: Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat pertumbuhan economic, pengganguran dan kemiskinan.

IPM kita saat ini 69,71 persen, angka ini stagnan sejak 2021 hingga saat ini, sementara angka nasional 72,71 persen.

Tingkat pertumbuhan economic Maluku pada triwulan 3 dibawah nasional yakni 5,18 persen, sementara Maluku Utara, adik Provinsi Maluku 27,74 persen, nasional 5,31 persen.

Pengganguran Maluku lima (5) tertinggi di Indonesia. Anak Maluku saat ini bekerja di Weda Maluku Utara, ada kurang lebih lima ribu (5.000) orang.

Sementara Maluku termiskin keempat di Indonesia dengan presentase 16,23 persen.

“Kita mesti focus pada daerah-daerah atau kabupaten miskin ekstrim yakni : Maluku Barat Daya, Aru, Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat,Kabupaten Kepulawan Tanimbar dan Buru Selatan.

Kita, harus bekerja, ekstra keras, demikian Febry. (Ritta.Lekatompessy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *