Penjabat Walikota Ambon Buka Baguala Jukulele Festival 2023

Ambon98 views

Ambon, Demokrasi Maluku : Penjabat Walikota Ambon. Drs. Bodewin Wattimena, M. Si membuka dengan resmi Baguala Jukulele Festival tahun 2023, yang berlangsung di Restoran Sari Gurih Lateri Kecanatan Baguala Kota Ambon Provinsi Maluku, Selasa (18/07/ 2023).

Festival ini diselenggarakan oleh
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang ke-448.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, saat membuka lomba Baguala Jukulele Festival tersebut mengatakan, sesuai koordinasi dengan TP-PKK, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di semua kecamatan.

“Kita mulai dari kecamatan Baguala. Saya sangat bangga dengan kegiatan Festival Jukulele ini sebagai upaya menyiapkan generasi emas Indonesia di tahun 2045,” kata Bodewin Wattimena.

Dia mengatakan, Baguala Jukulele Festival sebagai upaya membentuk bakat dan minat dari anak-anak generasi bangsa lewat petikan alat musik Jukulele.

Dikatakan, Kota Ambon dianugerahi kearifan lokal dan talenta bermusik sejak dahulu kala.

“Sebelum kita ada, Kota Ambon sudah dikenal memiliki bakat dan talenta dalam bermusik, bukan saja di kancah lokal, (tapi) nasional maupun internasional,” jelas Wattimena.

Dia mengungkapkan, apa yang dimiliki saat ini merupakan peninggalan para leluhur yang pada masanya dilakukan dengan baik, sehingga hal itu tidak bisa dianggap biasa.

“Oleh karena ini bagian dari tanggung jawab untuk bagaimana kita berupaya meneruskan apa yang sudah menjadi kebanggaan Kota Ambon yang kita cintai ini,” pesannya.

Apalagi, kata dia, Kota Ambon dikenal dengan penyanyi dan pemusik ternama. Itu sebabnya, generasi yang ada saat ini berkewajiban untuk memastikan bahwa pengakuan tersebut terpelihara, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Terlebih, Badan Dunia UNESCO, pada 2019 lalu, telah memberikan “brand Ambon city of Musik” kepada kota yang bertajuk Manise itu.

“Dalam menyikapi pengakuan ini kita tidak tinggal diam. Tetapi kita berupaya menghidupkan potensi-potensi musik di Kota Ambon yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Baguala Jukulele Festival diikuti oleh 17 grup dari tujuh desa/negeri yang ada di Kecamatan Baguala.

Ketua TP-PKK Kota Ambon, LIsa Wattimena, sebagai penyelenggara dari kegiatan tersebut mengatakan, Festival Jukulele akan menjadi agenda tahunan yang akan diselenggarakan di lima Kecamatan.

“Kegiatan ini tidak sampai di sini saja. Tapi sudah ditetapkan sebagai program PKK dan akan berlanjut setiap tahunnya,” kata Lisa Wattimena.

Menurut dia, Jukulele dipilih sebagai salah satu potensi untuk dikembangkan lantaran kesenian itu merupakan materi muatan lokal (mulok) dari kurikulum musik di tingkat dasar.

Sebanyak 10 sekolah di Ambon, terdiri dari SD dan SMP menerapkan kurikulum musik.

“Oleh sebab itu seni bermain Jukulele menjadi pilihan kami untuk mengembangkan potensi ini. Kami bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini semua pihak men-support, terutama Pemerintah Kota dan Ambon Music Office (AMO),” ungkapnya.

Dia menjelaskan, nantinya para pemenang Festival Jukulele dari lima Kecamatan, yakni Sirimau, Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon dan Leitimur Selatan akan bertanding di tingkat Kota Ambon.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat memotivasi anak-anak lain untuk lebih banyak bersosialisasi, berkreasi dan berkarya di bidang seni.

Selain itu, memberi peluang kepada mereka untuk melakukan hal-hal positif dan menjauhi yang negatif.(DM-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *