Ambon, Demokrasi Maluku : Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengapresiasi kegiatan khitanan dan pengobatan masal yang dilakukan oleh Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) di Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Sabtu (24/06/2023).
“Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi PEKAT IB Kota Ambon yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sekaligus membantu pemerintah dalam bidang kesehatan,” kata Asisten II Sekretariat Kota Ambon, Fahmi Salatalohy dalam acara khitanan dan pengobatan masal yang digelar di Baileo Negeri Batumerah.
Dia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu mengandung makna strategis bagi pembangunan masyarakat di Kota ini.
Hal itu disebabkan khitanan atau sunatan selain sebagai bagian dari pengamalan ajaran agama Islam, juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan, terutama dari segi kebersihan diri sebagai sarana mencegah penyakit.
“Pemerintah Kota Ambon menyadari sungguh bahwa upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara merata dan berkesinambungan, bukanlah suatu pekerjaan yang mudah,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan yang secara langsung menyentuh masyarakat itu.
Dia berharap, PEKAT IB Kota Ambon dapat terus melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti itu dalam upaya membantu masyarakat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PEKAT IB Kota Ambon, Fadri Nurlette mengatakan, pihaknya menargetkan melaksanakan khitanan gratis kepada 76 anak, mulai usia 6 – 12 tahun.
Sedangkan untuk pengobatan masal ditargetkan bisa melayani sebanyak 200-an orang.
“Saat ini yang kita targetkan khitanan gratis untuk sekitar 76 anak. Untuk pengobatan massal kita siapkan untuk 200 orang, juga gratis,” kata Fadri Nurlette.
Dia mengatakan, kegiatan bakti sosial yang mereka lakukan itu merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat dengan tingkat ekonomi lemah.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Ambon, khususnya dalam hal mendukung kebijakan Penjabat Walikota, Bodewin Wattimena, sebagai upaya memajukan kesejahteraan masyarakat. (
