Umat Bhudha di Ambon Beribadah di Vihara Swarna Giri Tirta Gunung Nona

Link Banner

Sugiharta Ajak Umat Bhudha Tebarkan Kebaikan dan Kedamaian

Ambon, Demokrasi Maluku ; umat Bhudha di kota Ambon dan sekitarnya merayakan hari raya Umat Bhudha aWaisak 4 Juni 2024 Masehi, 2467 BE .dalam ibadah syukur di Vihara Swarna Giri Tirta Gunung Nona Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Puluhan umat Bhudha datang dan berkumpul di Vihara, mengangkat pujian kepada Sang Bhudha, membaca kitab suci mereka dan mendengar khotbah, yang dibawakan oleh Sugiharta Bimas Umat Bhudha Kementrian Agama Provinsi Maluku. Pantauan Demokrasi Maluku, para jemaat mengikuti dengan khusyuk ibadah tersebut.

Sugiharta dalam khotbahnya mengemukakan, umat Bhudha mestinya selalu menjalankan dharma yang diajarkan oleh sang Bhudha.

Harus benar-benar mempelajari, merenungkan dan melakukan dharma dengan sebaik-baiknya. “Kita harus merubah diri kita, dari waktu ke waktu”.
Apabila saat ini hidup kita belum baik di buat agar jadi baik, yang sudah baik lebih baik lagi, dan kalau sudah baik dipertahankan.

Agama Bhudha mengajarkan kedamaian dan kebaikan karena itu kita diminta untuk terus menghadirkan kedamaian dan kebaikan dalam hidup.

“Kita, harus menghadirkan damai dalam diri kita, baru kita bisa menghadirkan damai bagi orang disekitar kita, baik keluarga kita, tetangga kita maupun orang ditempat dimana kita bekerja stau mengabdi, kalau dalam diri kita tak ada damai mana mungkin kita bisa menghadirkan damai dalam kehidupan orang lain”.

Orang yang selalu menghadirkan kedamaian berarti orang yang moralitas dan ahklaknya baik, dan orang-orang seperti ini yang dibutuhkan sebagai agen-agen pembawa kedamaian.

Perayaan Tri Suci Waisak tahun ini mengusung tema : implementasikan ajaran sang Bhudha dalam kehidupan keseharian artinya, ajaran yang tadi saya katakan ajaran kebaikan kedamaian senantiasa diaktualisasikan, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita mesti jadi orang yang baik, pembawa kebaikan dan kedamaian, kita harus mencintai agama kita dan juga mencintai agama orang lain, jangan kita mencela agama orang lain, karena ajaran sang Bhudha jelas sebagai agama dan ajarannya menebarkan kebaikan dan kedamaian”. (Ritta.Lekatompessy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *