Ambon, Demokrasi Maluku : Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan (BPJN) Provinsi Maluku, Ir Bambang Widi, berencana melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Kunker ke Pulau Babar untuk melihat langsung proyek pengerjaan jalan dan jembatan lingkar Pulau Babar.
Namun, rencana Kunker orang pertama di BPJN itu dalam waktu dekat bertepatan dengan cuaca alam yang sering tidak bersahabat saat ini.
Namun, anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, menyarankan agar Kepala BPJN tidak Kunker ke Pulau Babar, karena cuaca alam saat ini.
“Kepala BPJN Provinsi Maluku, Ir Bambang Widi direncanakan kunjungi pembangunan jalan lingkar Pulau Babar. Ini terungkap ketika coffe morning saya bersama BPJN Maluku,”kata Yeremias, kepada awak media, Kamis (16/2/2023).
Kedatangan Yeremias di UPT Kementerian PUPR itu koordinasi rencana Kunker Komisi V DPR RI ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pasca gempa Magnitudo 7,9 Skala Richter, beberapa waktu lalu.” Pertimbangan saya, jangan Kunker bulan Maret. Kalau bisa Kunker itu bulan April. Karena April itu, suasana laut tenang,”terangnya.
Sebab, kata Yeremias yang juga anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku itu, selain Kunker ke Pulau Babar, Kepala BPJN Provinsi Maluku, berencana Kunker ke Pulau Marsela, melihat langsung pembangunan jalan di daerah itu.
“Jadi memang Pulau Babar dan Pulau Marsela, berdekatan tapi, beberapa bulan kedepan cuaca tidak bersahabat,”terangnya.
Tak hanya itu, politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya ini, dirinya juga koordinasi dengan BPJN terkait usulan warga Masbuar untuk aspal di halaman Gereja.
“Begitu juga warga Tella, usul akses jalan di dalam desa sekitar 200 meter.
Soal, keterlambatan pembangunan jalan di Pulau Lirang, dirinya meminta agar kontraktor pembangunan jalan di wilayah itu agar kenai sanksi dengan sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 243 dan PMK Nomor 184/PMK.2021.
”Kita berharap agar pembangunan jalan di Lirang segera rampung agar aktivitas masyarakat di daerah itu berjalan normal,”ujarnya.(*)
