Perayaan Natal Pusaka Haria Di Gedung Gereja Maranatha Berlangsung Khidmat

Ririmase Berharap Kehadiran Pusaka Haria Datangkan Berkat Bagi Orang Lain

Ambon, Demokrasi Maluku :Persatuan Masyarakat Leawaka (Pusaka) Haria di Kota Ambon dan sekitarnya menggelar perayaan natal, berlangsung di Gedung Gereja Maranatha Ambon. Jumat(02/12/2022).

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Pantauan Demokrasi Maluku,com nampak perayaan natal keluarga besar Leawaka pusaka Haria berlangsung khidmat, diawali dengan lantunan kidung-kidung natal oleh anak cucu Haria maupun penyanyi Kota Ambon diantaranya Selly Kalahattu, duet Sarimole bersaudara dan lainnya serta tayangan vidio danbrunning text aktivitas Pusaka Haria sepanjangbtahun 2022.

Tema Perayaan Natal merayakan natal dengan rendah hati dan setia.

Hadir dalam perayaan natal ratusan masyarkat Haria yang berdomisili di kota Ambon dan sekitarnya.

Pdt. Prof.Dr.J.Ch Ruhulessin dalam refleksi natalnya mengajak anak, cucu Haria untuk memaknai arti Yesus yang sebenarnya.berbicara tentang Yesus adalah berbicara tentang hidupnya, karyanya, pekerjaannya, kematiannya, kebangkitanya hingga Ia datang kembali.

Dikatakan tatal bukanlah tontonan, pohon natal, pernak-pernik natal, lampion-lampion natal, bagaimana tampilan karakter kita, hidup kita.

Natal itu karakter kita yakni kita hendaknya memiliki sikap hidup yang luar biasa, memberi hidup sebagai anak negeri yang harus memaknai apa itu pesona Yesus.

Karena pesona Yesus adalah sebuah permata indah yang terbungkus didalam Lampin dan terbaring didalam palungan.

“Pesona Yesus adalah tangan Allah yang terulur, tangan Allah yang menyelamatkan kita, itulah yang membuat anak cucu negeri Haria berkumpul untuk merayakan Natal bersama – sama”.

Karena itu marilah kita sungguh-sungguh menyiapkan hati dan hidup kita untuk menjemput Allah yang menawarkan keselamatan bagi kita, ” kata Ruhulessin.

Sementara Ketua Penasehat Pusaka Haria Drs Agus Ririmasse , dalan kesan dan pesan natal menyatakan komitmen untuk membesarkan organisasi Pusaka Haria, eksitensi dari natal itu harus berdampak kepada orang lain.

Oleh karena itu, melalui koordinasi dengan Panitia, akhirnya dilakukan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan masal dan layanan adminitrasi Kependudukan maknanya keberagaman bagi orang lain.

Dia mengaku kehadiran pengurus Pusaka Haria bukan saja untuk pengurus, tetapi berdampak kepada orang lain , potensi yang dimiliki anak Haria harus dikembangkan dan menjadi berkat untuk orang lain. .

Ditambahkan dengan potensi yang ada harus dikembangkan, karena itu, Haria harus kompak bersatu untuk negeri kita dan ada kebersamaan.

Karena hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain.(D-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *