AMBON, Demokrasi Maluku : Literasi sekolah merupakan salah satu cara untuk membangun budaya literasi dalam dunia pendidikan. Langkah ini ditujukan supaya tercipta budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah, juga meningkatkan kemampuan berfikir dalam bentuk ide serta membangun kemampuan analisa berfikir peserta didik.
Berkaitan dengan hal diatas, SMA Swasta Kristen Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon, menyelenggarakan Pencanangan Sehari Berliterasi dan Majalah Sekolah SMA, di Baileo Oikumene, Jumat malam, (14/10/2022).
Pelaksanaan kegiatan yang dicanangkan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno itu, merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-65 SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon.
Mengatasnamakan pemerintah daerah provinsi Maluku, Wagub Orno menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon, yang telah berkomitmen menyelenggarakan kegiatan dimaksud. Sebuah komitmen untuk membangun kemampuan dan meningkatkan kualitas anak didik, sebagai wujud tanggung jawab dalam ikut serta menjelaskan kehidupan bangsa khususnya di Maluku.
Menurutnya, selain komitmen, SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon, juga telah menjalankan misi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan formal, sesuai kurikulum yang ditetapkan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, yang memungkinkan proses belajar mengajar serta transfer ilmu pengetahuan, berlangsung secara kontinue melalui pengembangan kemampuan kognitif, efektif dan psikomotorik siswa didik, serta memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan kemampuan individunya.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, untuk peduli dan mendukung kegiatan tradisi dan budaya literasi di lingkungan lembaga pendidikan dan masyarakat,” ajak Wagub Orno.
Ia menilai, komitmen SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon diatas, sejalan dengan upaya pemerintah provinsi Maluku dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang menjamin tersedianya SDM yang berkualitas dan unggul, memiliki kemampuan intelektual, kematangan emosional dan berkarakter. Dengan begitu, SDM tersebut, benar-benar mampu menghadapi tantangan zaman, serta bersaing pada tataran dunia global sebagai implementasi visi pembangunan provinsi Maluku 2019-2024.
“Mencermati hal tersebut, maka kita harus mengembangkan budaya literasi dan menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan, karena banyak manfaat yang didapatkan dari hasil membaca dan menulis. Dengan berinteraksi, maka akan meningkatkan kemampuan interpersonal yang semakin mempertajam kemampuan anak didik, dalam menangkap makna informasi yang diperoleh serta membuka wawasan berpikir yang berpengaruh dalam meningkatkan kualitas individu, keluarga dan masyarakat,” ujar Wagub.
Mantan Bupati Kabupaten MBD ini berharap, pelaksanaan Pencanangan Sehari Berliterasi dan Majalah Sekolah SMA itu, dapat menjadi sarana bagi anak didik untuk berinteraksi serta mengembangkan kemampuan belajar mengajarnya. Apalagi ditengah kemajuan dunia digital yang cenderung mempengaruhi pola pikir/pandang anak didik.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat juga dilaksanakan di seluruh SMA dan SMK di Provinsi Maluku, dalam rangka meningkatkan kualitas anak didik yang tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Maluku. Oleh karena itu, literasi digital perlu digalakkan sehingga anak didik memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, sebagai peluang untuk mengembangkan diri,” tutup Wagub. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).