AMBON-Demokrasi Maluku : Pemerintah Provinsi (Pemprov)Maluku, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku (Provmal) ke-77 Tahun 2022, kali ini agak berbeda dari perayaan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Pemprov telah menetapkan sejumlah kegiatan sosial, seni dan budaya, serta pemecahan Rekor MURI olahan terbanyak dari Sagu.
Kegiatan yang digelar Pemprov Maluku, bekerja sama dengan tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, yakni
Deteksi dini kanker/Iva Test dan bantuan sosial, donor darah, pengobatan masal dan penyerahan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor, operasi bibir Sumbing, senam bersama, Rekor MURI Sajian Makanan olahan dari bahan Sagu dan gelar pangan lokal, pameran UMKM, dan pegelaran seni dan budaya ditambah fashion show.
Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie memaparkan, latar belakang digelar sejumlah kegiatan merupakan pengembangan pangan lokal, pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan, melestarikan seni dan budaya daerah serta memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Maluku.
“HUT Provinsi Maluku yang berdekatan dengan HUT Proklamasi, merupakan momen berbagi dan refleksi, berbagi kasih dengan sesama dan refleksi kecintaan dan bangga menjadi orang Maluku dari NKRI,”kata Sadali, ketika memberikan keterangan pers, Senin (1/8/2022).
Ketika memberikan keterangan pers, Sadali didampingi Ketua Panitia HUT Provinsi Maluku yang juga Asisten II Setda Maluju, Meykal Pontoh, Kadis Pendidikan Maluku, Insun Sangadji, Kadis Ketahanan Pangan Maluku, Lutfi Rumbia, dan Kadis Kominfo Maluku, Titus Renwarin.”Tujuan digelar sejumlah kegiatan untuk memperkokoh Persatuan dan kesatuan sebagai bagian dari memelihara nasionalisme, meningkatkan keanekaragaman dan pemanfaatan pangan lokal, menumbuhkan penghargaan dan kebangaan terhadap kekayaan seni dan budaya tradisional Maluku,”jelasnya.
Tema HUT Provinsi Maluku ke-77 kali ini, yakni “Baku Gandeng, Maluku Bisa” !. “Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Maluku bisa mengatasi segala tantangan dalam mencapai tujuan pembangunan dan mampu bersaing dengan Provinsi lainya di Indonesia,”tegasnya.
Dia menjelaskan, deteksi dini kanker/Iva Test dan bantuan sosial, donor darah, digelar di lapangan Merdeka Ambon, target test 100 sampai 150 orang dan bantuan sosial kepada 774 ASN Provinsi Maluku golongan I dan II, dilaksanakan Selasa (2/8/2022) hingga Rabu (3/8/2022).
Donor darah digelar di RSUP dr Leimena, target 50 orang sampai 100 orang, digelar Kamis (4/8/2022) hingga Jumat (5/8/2022). Pengobatan masal dan penyerahan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor, digelar Minggu (7/8/2022) di Balai Desa Hila, target pengobatan masal 500 orang, sementara bantuan bencana 29 kepala keluarga (Hila-Kaitetu) ditambah 3 kepala keluarga di Negeri Lima.
Kegiatan operasi bibir sumbing, digelarJumat (12/8/202×) hingga Sabtu (13/8/2022) di RSUD dr Ishak Umarela-Tulehu, ditargetkan 15 orang sampai 30 orang. Senam bersama digelar Selasa (16/8/2022) di lapangan mereka Ambon, peserta seluruh ASN Pemprov Maluku.
Rekor MURI sajian makanan olahan dari bahan Sahu dan gelar pangan lokal, digelar Sabtu (20/8/2022) pagi di lapangan Merdeka Ambon target 500 resep. Pameran UMKM, digelar Sabtu (20/8/2022) di lapangan Merdeka Ambon. “Sekitar 50 UMKM hingga 75 UMKM dilibatkan,”sebutnya.
Sementara pegelaran seni dan budaya ditambah fashion show, lanjut Sadali,digelar Sabtu (20/8/2022) malam, tempat Sporthall Karang Panjang Ambon. ”Jadi memang perayaan HUT Povonsi Maluku, kali ini beda dengan perayaan tahun sebelumnya,”tegasnya.
Dia juga menekankan, sejumlah kegiatan yang digelar menerapkan protokol kesehatan.”Kita berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu. Kita juga berharap ditengah cuaca ekstrim kita semua menjaga kesehatan dengan baik. Tentu protokol kesehatan diperhatikan dengan baik,”sambungnya.
Ketua panitia HUT Provinsi Maluku, Meykal Pontoh menuturkan, selama perayaan HUT provonsi selama ini tidak pernah melibatkan masyarakat. “Biasanya lomba kebersihan dan senam. Tapi kali ini, libatkan masyatakat. Jadi masuk dalam k
[14.34, 1/8/2022] Kominfo Pak Jon: Jadi masuk dalam kepanitiaan HUT, semua pimpinan OPD dalam hal ini kepala dinas. Jadi tidak ada kepala Bidang atau kepala seksi,”kata Pontoh.
Lebih jauh dikatakan, 19 Agustus 2022 mendatang upacara peringatan. Puncak HUT Provinsi Maluku, 20 Agustus 2022. Ketika ditanya, tujuan Rekor MURI sajian makanan olahan dari bahan Sagu dan gelar pangan lokal, dia mengaku, Maluku kaya akan pangan lokal.”Jadi kita tidak hanya tergantung pada beras saja. Tapi banyak sumber makanan seperti Sagu,”ingatnya.
Ternyata, jelas mantan Kadis Kesehatan Provinsi Maluku ini, pangan Sagu ternyata bisa diolah 500 resep. “Nanti diuji coba. Jadi kedepan masyarakat Maluku tidak lagi kedepan akan krisis pangan. Banyak sumber daya alam disekitar kita. Oleh sebab itu, di pasar mahal ada Cili dan bawang mahal. Tapi kalau pakai pangan lokal kita terpenuhi,”terangnya.
Kadis Ketahanan Pangan Maluku, Lutfi Rumnia mengatakan,
Rekor MURI Sajian Makanan olahan dari bahan Sahu dan gelar pangan lokal akan melibatkan kelompok ibu-ibu.”Jadi terserah mereka beli bahan Sagu di pasar atau di mana saja. Jadi memasak itu sekian kelompok. Jadi ada ibu A buat 10 resep, ibu B buat resep lainya. Kita siapkan meja untuk dinilai pihak Rekor MURI, “paparnya.
Soal pagelaran seni dan budaya, Kadis Pendidikan Provinsi Maluku, Insun Sangadji mengatakan, pagelaran seni dan budaya tidak hanya mnndatangkan dari 11 Kabupaten dan kota, tapi warga kota Ambon berasal dari 11 Kabupaten dan kota bisa dilibatkan. (Diskominfo Maluku)