Demokrasi Maluku : Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Maluku terus berbenah, baik secara kelembagaan mau pun dalam tugas dan tupoksi untuk memperkuat sumber daya jurnalis yang berkompeten.
Dimana pengurus daerah JMSI dibawah kepemimpinan Ongki Anakoda-Herry Haumase bakal melakukan presure terkait agenda pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk semua wartawan di Maluku khususnya wartawan yang tergabung dalam perusahan pers yang berada di bawah naungan dalam JMSI.
Ketua Demisioner JMSI Maluku, Dino Umahuk, menerangkan UKW bertujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan jurnalis.
” UKW itu wajib, dan tentunya hal ini berkaitan dengan upaya menentukan sumber daya jurnalis yang berkompeten, lebih khusus jurnalis media online.” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua terpilih JMSI Maluku, Ongki Anakoda juga menegaskan persiapan pelaksanaan UKW untuk jenjang muda dan madya mendekati rampung.
“Prosesnya siap rampung, dan ini hanya soal hal teknis, sehingga perlu kerja sama semua komponen,” tegasnya.
Dia juga menerangkan, sebagai ketua terpilih tentunya memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Salah satunya adalah bagaimana bisa menciptakan jurnalis yang berkompeten, mengelolah organisasi pers untuk secara bersama melakukan pengawasan, menyampaikan ke publik apa yang menjadi kepentingan publik sebagai bentuk edukasi yang melahirkan warga negara yang berkualitas.
Untuk diketahui, JMSI Maluku periode 2020 – 2025, Anakoda secara aklamasi dipilih selaku ketua. sekretaris di jabat oleh Heri Haumase, dan Bendahara di jabat oleh Rita Lekantompessy. Dimana perbesaran kepengurusan JMSI Maluku merupakan hasil musyawarah secara quorum.