Dongkrat PAD Bursel,Dispar Bersama Kampus B IQra Aksi Bersih Pantai Wamsoba.

Wisatabudaya419 views

NAMROLE, Demokrasi Maluku ; Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama kampus B Universitas Iqra Buru di Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Menggelar aksi nyata pembersihan pada lokasi pantai pariwisata Wamsoba, Desa Wally, Kecamatan Namrole Sabtu 12/3 2022.

Kepada Media ini, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bursel, Naldy Soulisa, S.Sos, MSi Menuturkan, Aksi kegiatan pembersihan pantai Distinasi pariwisata unggulan Wamsoba hari ini merupakan kerja sama antara

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dispar dengan Kapus B Universitas Iqra Buru Namrole.
untuk menjawab Revitalisasi dan Penyegaran kelemahan selama beberapa pekan kemarin terhadap wisata unggulan Pantai Wamsoba untuk dapat mendongkrat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk menjawab kebersihan dan keberhasilan Pantai Wisata Wamsoba sebagai Distinasi unggulan Kata Soulisa, Setiap hari Sabtu dan hari hari tertentu akan berkantor di lokasi Distinasi Wamsoba dan juga mengajak komponen masyarakat untuk bahu membahu sama- sama membersihkan lokasi Distinasi Wisata Pantai Wamsoba.

Hal ini dilakukan untuk menjawab penyegaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bursel” Ujar Kadis Pariwisata Bursel.

Koordinator Campus B IQra Buru, Djafar Nurlatu, MA Menambahkan, Aksi pembersihan lokasi distinasi wisata pantai Wamsoba, untuk menyembarkan program Bupati dan wakil Bupati Bursel,

Kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan kelanjutan antara pihak Dinas Pariwisata bersama jajaran Universitas IQra Burum yang sudah resmi melakukan penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) bersama Pemda setempat.

Tujuan dari kegiatan aksi pembersihan ini Lanjut Mantan Anggota DPRD Kabupaten Buru, Membangun pembersiahan wisata, sebagai salah satu Distinasi pantai ini dari sekian banyak Pariwiasata di Kabupaten ini agar dapat menjadi penyokong PAD.

Dengan demikian kepada pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bursel priode 2019 – 2024 bersama Pemda setempat untuk kembali berpikir serius untuk menata kembali Distinasi wisata di wilayah Kabupaten ini sekaligus menata kembali Budaya Kai Wait” Kata Nurlatu.(AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *