Indey : Minat Baca Masyarakat Maluku Masuk Kategori Sedang
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku menggelar Rapat Kerja (Raker) , Berlangsung di gedung PKK Provinsi Maluku, Jl. Tulukabessy. Mardika Kota Ambon, Provinsi Maluku, berlangsung 23-24 Februari 2022.
Raker diikuti oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah 11 Kabupaten/Kota di Maluku dan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku.
Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku Daniel, Ingdey, S.Sos, MS.i kepada Pers usai kegiatan hari pertama Rabu (23/02/2022) mengemukakan, Raker ini bertujuan ,mensosialisasi sekaligus meningkatkan sinergitas program bidang perpustakaan dan kearsipan tahun 2022 dan 2023.
“Jadi hari ini pembukaan, yang menghadirkan beberapa pembicara baik dari Bappeda, Traninner dan juga dari Dinas Perpustakaan, besok hari akan dilanjutkan dengan pembahasan di Komisi-komisi terkait dengan program pada tahun 2022 dan juga 2023”.
Memgsinkronisasi dan menyelaraskan program-program agar dapat meningkatkan apa yang menjadi fokus utama dari program tahun ini maupun tahun 2023.
Selanjutnya Ingdey katakan, yang menjadi fokus utama Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah bagaimana meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Maluku.
Sebagaimana di paparkan tadi minat baca masyarakat Maluku masih dalam kategori sedang.” Nah ini akan terus dipacu lewat program-program yang akan di selaraskan di hari ini, “katanya.
Target dari minat baca masyarakat untuk tahun lalu adalah 60,10 persen namun Maluku tak mencapai target itu karena masih ada di kisaran 50 sampai dengan 53 persen.Ini harus terus dipacu , agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Kelemahannya adalah, pada , keinginan masyarakat Maluku akan membaca, masih kurang, yang berikut mungkin saja masyarakat banyakk, yang belum mengetahui dimana letak perpustakaan atau taman-taman bacaan,walang baca, tempat dimana berkumpulnya orang untuk membaca.
Diharapkan Raker kali ini dapat menghasilkan suatu keselarasan dan pemahaman yang sama akan pentingnya budaya membaca, dengan demikian semua lini atau semua insan perpustakaan dan kearsipan akan memacu diri mengsosialiasikan kepada masyarakat akan pentingnya budaya membaca, demikian Ingdey.(Ritta.E.Lekatompessy).
