Ambon, Demokrasi Maluku : Kabupaten Maluku Barat Daya berhasil meraih peringkat II pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 untuk kategori Destinasi Wisata Baru, yang berlangsung di Stable Berkuda Selayu, Kabupaten Musi Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu,
Adapun objek wisata yang mendapat penghargaan tersebut adalah Pantai Ilmarang di Desa Ilmarang Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku.
Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus Lekwarday Kilikily kepada wartawan Sabtu (4/12/2021) mengemukakan, sebelumnya pada tahun 2019 Gunung Kerbau juga menerima penghargaan yang sama.
“Jadi sudah tiga (3) kali penghargaan API bagi Maluku Barat Daya, walapun dalam tahun ini, belum memperoleh nomor satu (1) tapi kita patut bersyukur karena semua pihak terutama masyarakat desa Ilmarang yang telah bekerja keras untuk meraih prestasi ditingkat nasional.
Sebelumnya Gunung Kerbau di Pulau MOA tahun 2019 dan pantai Welora sebagai surga tersembunyi tahun 2020 mendapat Juara I.
“ Khusus untuk desa Ilmarang Jangan berkecil hati karena belum juara pertama, karena kita semua tahu persaingan pada kategori ini sangat ketat”, ujar wakil bupati.
Tapi pesona Pantai Ilmarang bisa bersaing dan merebut juara ke-2. Dan penghargaan yang didapat ini dipersembahkan kepada seluruh masyarakat MBD terkhususnya masyarakat Desa Ilmarang, atas kerja keras mereka, “ungkap Kilikily.
Kilikily menambahkan, Pemerintah Kabupaten MBD mendukung penuh upaya masyarakat MBD dalam memajukan sektor pariwisata.
Dirinya berharap, pada API Award di tahun-tahun mendatang, akan lebih banyak wakil dari Kabupaten MBD yang ikut berkompetisi.
“Kami Pemerintah Kabupaten berharap, semoga tahun-tahun mendatang Kabupaten MBD akan lebih banyak mengirimkan wakilnya di ajang API Award, “harapnya.
Direncanakan tahun 2022 akan dikembangkan Wisata Pulau Marsela, Danau Tihu di Pulau Wetar, dan juga situs-situs sejarah yakni tiga (3) Benteng di Pulau Kisar.
Sebagaimana diketahui Anugerah Pesona Indonesia 2021 merupakan ajang apresiasi masyarakat terhadap pariwisata dimulai sejak tahun 2016, dan telah berhasil mengangkat dan mempromosikan lebih dari 700 destinasi dan produk pariwisata di Indonesia.(DMK-02)