Kemendes PDTT Siap Fasilitasi Pengembangan Wisata Desa di Bursel

Wisatabudaya506 views

Namrole, Demokrasi Maluku : Kementrian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Abdul Halim Iskandar berjanji dalam waktu dekat akan mengfasilutasi pengembagan potensi wusata pada desa-desa yangbada di Kabupaten Butu Selatan.
Hal ini terungkap ketika Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Hj Safitri Malik Soulissa –Gerson Eliaser Selsily menemui Menteri PDTT dinJakarta pekann kemarin.

Pegembangan desa wisata kata Kemendes PDTT, menjadi salah satu ikon prioritas untuk terus didorong dan dikembangkan.
“Kami siap dan smbantu pengembangan desa wisata di Kabupaten Bursel, karena memang potensi alam sangat menjanjikan, “Ujar Abdul Halim Iskandar.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Tahun ini Kata Menteri, akan melakukan intervensi untuk mengembangkan desa wisata di 158 desa.

Desa-desa tersebut akan menerima bantuan berupa pembangunan sarana dan prasaran pendukung, seperti pembangunan” Home Stay” pembangunan kedai- kedai makanan di kawasan wisata, hingga pembangunan lapangan parkir untuk wisata.

Gus Halim menambahkan, desa penerima bantuan sarana dan prasaran pengembangan objek wisata dari Kemendes PDTT, arus mempunyai kualifikasi khusus yakni, harus punyai potensi wisata alam yang memadai, seperti Pantai, Pegunungan, Danau hingga tempat bersejarah termasuk potensi budaya maupun Destinasi wisata edukasi.

Kesemuanya ini bila dilihat dari kualifikasi tentunya Kabupaten Bursel Provinsi Maluku mempunyai potensi besar dalam menerima intervensi dari Kemendes PDTT dan Kami komitmen untuk itu,” Tuturnya.

Bupati Kabupaten Buru Selatan Hj Safitri Malik Soulissa usai pertemuan tersebut mengatakan, desa wisata di Kabupaten Bursel menjadi andalan untuk mempercepat pembangunan.

Kabupaten Bursel Kata Bupati Hj Safitri, Kini mempunya 10 lokasi Destinasi wisa prioritas yang sedang dikembangkan, Diantaranya, Pulau Tomoho,, Wamsoba, Pulau Oki, Air Babunyi, wisata Air Jin dan sejumlah lokasi lainnya.

Lojasi- lokasi destinasi wisata tersebut. masih dalam kondisi alami sehingga membutuhkan sarana dan prasarana pendudukung sehingga kian menarik perhatian dari wisatawan.

Pengembangan wisata di Bursel Lanjut Bupati Hj Safitri, menjadi andalan untuk melepas status sebagai wilayah tertinggal dimana, agar boleh menjadi Desa Maju, Desa Berkembang dan terlepas dari Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal.

Dengan pengembangan wisata desa nanti akan mendorong pendapatan masyarakat, sehingga status desa akan mayoritas menjadi desa berkembang untuk kemudian perlahan – lahan bisa masuk katagori maju dan mandiri” Harap Bupati. (AK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *