Ambon, Demokrasi Maluku : Pesta demokrasi baik Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) akan berlangsung di 2024, termasuk Pemilukada Maluku.
Namun untuk pemilukada Maluku, saat ini ada sejumlah nama yang telah mengemuka baik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, Partai Nasdem maupun Partai Demokrat.
Dari PDI Perjuangan ada nama Murad Ismail, Barnabas Orno, Lucky Wattimury, Tagop Sudarsono Soulissa, Mersy Barends, Edwin Huwae.
Sedangkan dari Golkar ada nama : Said Assagaf, Aziz Samual, Hamzah Sangadji, Jefry Apoly Rahawarin, Mukti Keliobas, Ramly Umasugy, Febry Tetelepta.
Untuk Partai Gerindra nama Hendrik Lewerissa dan Nasdem ada Abdullah Tuasikal sedangkan Partai Demokrat ada nama Jakobis Puttileihalat.
Dari sejumlah nama tersebut ada yang telah punya kesiapan sungguh untuk maju dan bertarung.
Salah satunya Aziz Samual, ketika ditemui di sela-sela kunjungan Menko Perekonomian di Swissbell Hotel Senin (04/09/2021) mengemukakan, telah memantapkan diri untuk bertarung pada Pilgub 2024 mendatang.
“Kalau soal Pilgub Maluku, jujur saya siap dan serius untuk bisa angkat nama Golkar. Saya siap maju,” tegas Azis.
Golkar saat ini telah memantapkan konsolidasi dari tingkat pusat hingga daerah. “Golkar akan keluar sebagai pemenang pada Pemilukada mendatang”.
“ Jika saya diberi restu, saya siap untuk itu, “demikian Aziz.
Pada kesempatan tersebut salah satu kader yang juga fungsionaris DPD salah satu kabupaten di Maluku mengemukakan, pihaknya mendukung pencalonan Aziz Samual sebagai calon gubernur Maluku mendatang, karena Aziz Samual adalah salah satu kader Golkar yang sudah matang dan cukup piawai dalam dunia perpolotikan,katanya,
“Apalagi saat ini beliau (Pak Aziz-Red) saat ini menjadi pengurus DPP sebagai Korwil untuk pemenangan pemilu di Papua dan Papua Barat .
“Saya berharap bahkan saya yakin sungguh DPP bakal merekomendasikan pak Aziz, pak Aziz ditunjuk sebagai Ketua pemenangan Papua dan Papua Barat,itu berarti beliau punya kedekatan khusus dengan Ketum, “katanya pula. (DMK-02).
