Implementasi Program 100 Hari Kerja,  Wakil Bupati Bursel Tinjau Pekerjaan Drainase

Daerah364 views

Namrole,Demokrasi Maluk u : Janji politik bupati dan wakil bupati saat berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu yakni : ketika menjadi Bupati dan Wakil Bupati akan melaksanakan program 100 hari kerja di setiap Kecamatan, kini satu per satu sudah terjawab.

Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan Gerson Eliaser Selsily, Didampingi Kadis Lingkungan Hidup, Lukman Soulissa dan Kadis Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), meninjau pekerjaan galian drainase pada Kamis (22/7/2021) di Kota Namrole ibukota Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Di sela-sela kunjungan itu Wakil Bupati kepada insan pers mengemukakan, “hari ini saya bersama pimpinan OPD meninjau pekerjaan saluran drainase yang sementara dikerjakan”.

“Ini merupakan implementasi dari janji kami ketika berkampanye yakni dalam pelaksanaan 100 hari kerja kami akan turun ke kecamatan yang ada di kabupaten Buru Selatan,” demikian Gerson.

“Hari ini kami mulai dari kecamatan Namrole dan akan melanjutkan ke kecamatan Waesama, Fena Fafan, Ambalau, Leksula dan Kecamatan Kepala Madan,”ujar dia.

Pembuatan saluran penting dilakukan untuk memperbaiki saluran pembuangan yang ada, sehingga saluran pembuangan air yang tersumbat di wilayah kota, dapat bekerja dengan baik.

Hujan deras mengguyur Kota Namrole membuat air hujan tergenang dimana-mana bahkan berimbas di rumah warga, ada yang turut tergenang, maka harus dibuat saluran saluran, sehingga air hujan terdistribusi dengan baik dan lancar, ”ucapnya pula.

Pada kesempatan itu, Kadis Lingkungan Hidup, Lukman Soulissa mengatakan, pekerjaan saluran/drainase dan persampahan saat ini, merupakan program 100 hari kerja Bupati dan wakil Bupati, dimana kegiatan tersebut adalah bagian dari program Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR .

“Kami akan berusaha untuk menyelesaikan Air dikota Namrole dan sekitarnya termasuk di kecamatan lainnya”.

Melalui pembuatan pekerjaan Drainase dan persampahan, warga diminta untuk memiliki kesadaran membuang sampah pada tempat-tempat yang tersedia, sehinga nantinya kota Namrole terlihat bersih.

Sementara itu Kadis PUPR, Melkior Solissa juga angkat bicara bahwa, kegiatan pembuatan Drainase saat ini merupakan pekerjaan perendaman yaitu, pekerjaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, dimana dengan tergenang air hujan dikota Namrole ini Kata Solissa, merupakan isu yang sangat seksi dan sangat menarik. strategi, sehingga perlu diambil langkh penanganan dan penyelesaian.

Olehnya itu Lanjutnya, ada beberapa kawasan yang sering tergenang air hujan, bila datang penghujan, beberapa ruas jalan mengalami hambatan, pada ruas jalan tertentu dan jumlah rumah warga dikota Namrole yang menjadi sasaran amukan air hujan, kesemunya ini dilakukan, agar musim hujan tiba, tidak terjadi keresahan dan juga tidak mengundang penyakit”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *