Namrole-Demokrasi Maluku : Musyawara Cabang ke dua (Muscab) dan pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Buru selatan (Bursel) bakal digelar di ibukota ota Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Namrole dan direncanakan yang akan dihadiri Bupati Dan Wakil Bupati, Hj Safitri Malik Soulissa – Gerson Eliaser Selsily.
Wakil Ketua umum HIPMI Kabupaten Buru selatan priode 2018- 2020, Zulhair Nawan Sowakil, SH yang juga calon kuat Ketua umum HIPMI priode 2021 – 2023 Mengatakan, terimah kasih yang mendalam untuk teman- teman pengurus dan panitia HIPMI yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan jalannya acara Muscab Ke Dua dan pelantikan HIPMI yang direncanakan berlangsung Sabtu 17 Juli 2021, demikian Nawan kepada pers di Namrole beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, Bilamana Mucab nanti dan Saya terpilih menjadi Ketua umum HIPMI nanti maka, program prioritas BPC HPMI yakni, siap membangun mitra kerja dengan Pemda Bursel, Merangkul semua pengusaha, baik itu pengusaha kontruksi maupun pengusaha Pedagang Kaki Lima (PKL)yang nantinya bersama- sama mengamankan ekonomi lokal disaat bencana non alam (Pandemi covid- 19) yang kini melanda Duni” Kata Nawan.
Untuk itu Tambahnya, HIPMI akan tetap konsisten sebagai mitra Pemda untuk membangun sinergitas dengan Pemda setempat, mendukung Visi dan Misi Pemerintah Daerah yakni, kemanandirian ekonomi dan perluasan lapangan kerja bagi putra/putri terbaik bursel dan selanjutnya, HIPMI akan menggalang calon – calon pengusaha muda Bursel dan siap bersaing secara nasional di dunia usaha
Olehnya itu HIPMI pada priode Ke Dua ini Lanjut Nawan,, akan memastikan bersama Pemda setempat untuk membuka ruang infestasi dan pintu selebar- lebarnya bagi para insfestor yang akan berinvestasi di kabupaten yang dijuluki Kai Wait atau orang basudara di kabupaten Bursel yang tercinta ini” Ujar Sowakil.
Hadir dalam acara Muscab tersebut selain Bupati dan Wakil Bupati Bursel juga dihadiri Ketua umum HIPMI Maluku, Ibu Jaclin Sahetapy bersama rombongan,Oraganisasi Perangkat daerah (OPD), tokoh Agama, Adat , Pemuda tokoh masyarakat dan sejumlah organisasi lainnya.(Adam Kiat)