Bula,Demokrasi Maluku : Komitmen Widya Murad Ismail, istri Gubernur Maluku yang juga Duta Parenting Maluku, dalam meningkatkan angka penderita Stunting di Maluku terus dilakukan.
Komitmennya itu, kembali dilakukan saat dirinya berkunjung ke Desa Hote, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kamis, (24/6/2021).
Di kunjungan kali ini, Widya didampingi beberapa pengurus PKK Provinsi, TP-PKK Kecamatan Bula Barat, pimpinan Kantor Camat setempat, staf Pemerintah Desa Hote dan para tenaga kesehatan Posyandu Desa Hote.
Pada kesempatan ini, Widya merasa bersyukur bisa berkunjung dan bertatap muka dengan warga termasuk anak-anak di desa setempat. Rasa syukur ini disebabkan karena Desa Hote tidak masuk dalam daftar kunjungan kerja Widya ke SBT. Namun atas permintaan kepala desa, Widya pun meluangkan waktunya menyambangi anak-anak di desa tersebut.
“Tapi karena begitu antusias Kepala Desa, minta saya agar saya sebagai Duta Stunting Maluku bisa melihat anak-anak saya disini. Mereka harus saya lihat. Maka dengan senang hati, saya mengagendakan untuk bisa berada di antara mereka disini,” kata Widya.
Menurut Widya, kehadirannya di Desa Hote adalah bentuk rasa sayang dan cintanya kepada anak-anak. Meskipun menurut data, Desa Hote tidak ada kasus Stunting. Meski begitu, Widya menegaskan agar pemerintah dan warga setempat tidak lengah. Pencegahan harus selalu dilakukan melalui hidup sehat.
“Alhamdulillah, di Desa Hote tidak ada stuntingnya. Tapi tetap harus waspada dan jangan lengah. Saya berharap Posyandu adalah ujung tombak dari pada anak-anak yang ada disini, dan selalu semangat bekerja meski masih berada dalam masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain ingin berdialog dengan anak-anak melakukan stunting, niatan Widya lainnya berkunjung ke Desa Hote adalah ingin bertemu dengan ibu-ibu hamil, tujuan untuk meningkatkan psikologi jelang lahiran.
Jadi saya terima kasih atas penyambutannya. Sebenarnya sudah disampaikan sejak awal sebelum kedatangan saya di sini, ingin yang santai saja. Tidak perlu ada acara seremonial. Itu tidak merepotkan. Jadi saya ingin datang, langsung apa yang sudah dilakukan di posyandu ,” tutup Widya. (humasmaluku).