20 Tahun Usia Kabupaten. Masyarakat Adat Buru Pegunungan Masih Terisolir

Daerah857 views

Namlea, -Demokrasi Maluku: Kabupaten Buru kini sudah berusia 20 tahun, dengan dua juru mudi alias bupati yakni, Drs Hi Husnie Hentihu, pengalaman Ramly Ibrahim Umasugi, SPi.

Namun dalam tugasnya sebagai Bupati Buru masing- masing 10 tahun, masyarakat adat di pegunungan tak merasakan adanya pembangunan jalan, jembatan serta telkomsel mini.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Prasarana ini tidak memantau sama sekali untuk masyarakat adat pegunungan.

“Dan selama 20 tahun usia kabupaten ini, kami masyarakat adat yang mendiami wilayah pegunungan sangat menderita”.

Infrastruktur terutama jalan jembatan, pembangunan sarana telekomunikasi maupun sarana sanitasi air bersih. demikian salah satu masyarakat adatb k, epada Wartawan di Namlea Senin 19/4 2021.

Dewasa ini, kami sangat membutuh pembangunan ruas jalan dan jembatan Rumah Tiga Waengapa, Watempuli menuju Danau Rana, Mesayang ke Desa Nafrua menuju Desa Batu Karang, Desa Lele menuju Desa Wambasalahin dan ruas jalan Desa Migodo menuju Desa Wamana Baru.

Juga  alat sarana komunikasi Telkom Sel Mini jang saat dibutuhkan,  segera pemerintah melihat hal ini, ” Ungkapnya
Selain pembuatan jalan, juga dbutuhkan dua (2) buah pembangunan jembatan dari desa Ke desa menuju Dusun diantaranya, Jembatan kali Waemkedan dan jembatan kali Wafofo.

Sementara tahun anggaran 2020 kata Dia, ada pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 20 KM yang dibangunan Dinas PUPR Provinsi Maluku jalan tersebut menuju Desa Nafrua ke desa Batu Karang .

Ditambahkan, Kadis PUPR Kabupaten Buru, kiranya dapat menginventarisir seluruh jembatan dan jalan di 10 Kecamatan yang saat ini tinggal yang dibutuhkan masyarakat baik itu warga yang di pesisir maupun yang tinggal di Pegunungan ,.

Dari data tersebut menjadi bahan perencanaan untuk APBD tahun anggaran 2022, selanjutnya akan dilakukan pembahasan bersama pihak eksekutif dengan Legislatif.

Untuk itu serbelum berakhir jabatan Bupati kabupaten Buru tinggal Satu tahun lagi, Tambah Dia,

Kami masyarakat adat pegunungan berharap agar sebelum merakhir masa jabatan sebagai Bupati Kabupaten Buru di awal tahun 2022.

Kami berharap agar pak Ramly dapat memberikan tanda mata berupa pembangunan jalan dan jembatan di kawasan pegunungan baik itu di wilayah Kecamatan lolongguba ataukah di Kecamatan Fenaleisela ”Ujarnya (AK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *