Namrole, -Demokrasi Maluku : Forum konsultasi publik rancangan awal, Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Tahun 2022 dengan resmi dibuka Bupati Bursel, DR Hi Tagop Sudarsono Soulissa, SH, MT berlangsung di Aula Kantor Bupati Selasa 23 / 2. 2021.
Kegiatan ini merupakan tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunanan rencana pembangunan tahun sebelumnya merumuskan rancangan akhir RKPD yang didasari pada Mentri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017.
Maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut menurut laporan ketua panitia, Sopyan Sanaky, rapat ini adalah penyepakatan program prioritas pembangunan kabupaten Bursel tahun 2022, sebagai salah satu panduan dalam menyamakan presepsi dan pemahaman bersama tentang baru pembangunan Bursel tahun 2022 dengan tujuan:
Penyepakatan program / kegiatan prioritas Analisis permasalahan dan isu strategis yang kemudian akan dituangkan kedalam penandatanganan berita acara kesepakatan forum konsultasi publik sebagai bahan perbaikan dengan penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Bursel.
DR Hi Tagop Sudarsono Soulissa, SH, MH Dalam, Awal tahun dalam penyusunan RKPD bagi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Priode 2021-2026 yaitu, Ibu Hj Safitri Malik Soulissa- pak Gerson Eliaser Selsily dalam upaya pencapayan Visi pemerintahan Bursel yakni: Mewujudkan kemandirian Berkelanjutan sebagai kabupaten yang rukun berbasis Agro- Marine.
Untuk menyusun RKPD tahun 2022 tambah Bupati, wajib lebih cermat dan terinteratif serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat secara tepat dan strategis ā€¯Tuturnya.
Pada tahun 2022 Kabupaten Tambah Tagop, akan mengangkat 5 prioritas pembangunan daerah dintaranya: Peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi yang inklusif,
Peningkatan sarana dan prasarana dalam prastruktur dan penataan ruang, Penguatan kelembagaan pemerintahan dan percepatan pembangunan SDM, Peningkatan
peningkatan wawasan dan jati diri masyarakat serta memanfaatkan tata kehidupan masyarakat yang aman, damai, tertib taat hukum dan harmonis dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih. (Adam Kiat)