Gempa 7,1 SR Guncang Kepulawan Talaud Sulawesi Utara

nasional482 views

Sulut, Demokrasi Maluk u: Kamis 21 Januari, Pukul 20.23 Wita. Gempa  berkekuatan 7,1 SR mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Provinsi  Sulawesi Utara .

Analisis BMKG menyebutkan pusat gempa berada di 4.98 Lintang Utara (LU), 126.38 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 154 kilometer di 134 kilometer timur laut Melonguane, Sulut.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut tidak terjadi tsunami.

Gempa dengan magnitudo 7,1 juga pernah mengguncang wilayah Kepulauan Talaud Sulawesi Utara pada 20 Desember 2018 atau 

Saat itu gempa terjadi hari Sabtu sekitar pukul 10.39 WIB dengan pusat gempa di 5.85 Lintang Utara, 126,81 Bujur Timur atau sekitar 201 kilometer Timur Laut Kepulauan Talaud dengan kedalaman 69 kilometer.

Gempa tektonik bermagnitudo 7,1 di wilayah Talaud Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (21/1) pukul 19.23 WIB berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebabkan adanya aktivitas subduksi Lempeng Filipina.

Hasil analisis BMKG gempa ini dengan besaran update parameter 7,0. Episenter terletak pada koordinat 4,94 LU dan 127,44 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, pada kedalaman 119 km, “kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam surat tertulisnya di Jakarta.

Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa karena aktivitas subduksi lempeng Filipina. Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan naik (Thrust Fault).

Dampak gempa, guncangannya dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong pada skala IV MMI yang berarti bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah

Kemudian di Manado, Bitung pada skala III MMI yang getarannya nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Kamis 21 Januari, Pukul 19.23 Wita. Gempa  berkekuatan 7,1 SR mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Provinsi  Sulawesi Utara

Analisis BMKG menyebutkan pusat gempa berada di 4.98 Lintang Utara (LU), 126.38 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 154 kilometer di 134 kilometer timur laut Melonguane, Sulut.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut tidak terjadi tsunami.

Gempa dengan magnitudo 7,1 juga pernah mengguncang wilayah Kepulauan Talaud Sulawesi Utara pada 20 Desember 2018 atau dua tahun lalu

Saat gempa terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 10.39 WIB dpusat gempa di 5.85 Lintang Utara, 126,81 Bujur Timur atau sekitar 201 kilometer Timur Laut Kepulauan Talaud dengan kedalaman 69 kilometer.

Hasil analisis BMKG gempa ini dengan besaran update parameter 7,0. Episenter terletak pada koordinat 4,94 LU dan 127,44 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, pada kedalaman 119 km, “kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam surat tertulisnya di Jakarta.

Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa karena aktivitas subduksi lempeng Filipina. Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan naik (Thrust Fault).

Dampak gempa, guncangannya dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong pada skala IV MMI yang berarti bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak 

Kemudian di Manado, Bitung pada skala III MMI yang getarannya nyata di dalam rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *