Namrole, – Demokrasi Maluku; Penerangan lampo listrik merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat penting bagi masyarakat yang mendiami Daerah pesisir, kini masyarakat yang tinggal di Desa Waemulang Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan sudah Dua bulan masyarakat resah di Desa itu Dua bulan tidak menikmati penerangan lampo listik.
Akibatnya. Penerangan saat ini gelap gulita dan hanya mengandalkan Lampu Pelita untuk mengahadapi Malam Natal dan Tahun Baru yang sudah terlewatkan, bahkan hingga kini Listrik belum juga berfungsi.Demikian sikap penyataan yang di sampaikan Tokoh Pemuda Desa Waemulang Frits Lesbasa Kepada Wartawan Lewat Hend Pone Sabtu 9 / 1 2021.
Dikatakan Lesbasa, Di Desa Waemulang selama ini pelayanan penerangan Lampu listrik cukup bagus, namun setelah Banjir Bandang di Kali / sunga Waemulang yang menghanyutkan Satu buah tiang Listrik pada awal bulan November tahun 2020 dan memutuskan jaringan yang terhubung Desa Kami, sementara Desa yang lain hingga saat ini masih banyakala ”Kata Lesbas
Walaupun Lanjutnya, Dengan kejadian tersebut Pihak Desa mendatangi peringkat PLN Waemulang, Kecamatan Kapala Madan untuk melaporkan kejadian Nas itu, bahkan Kami Warga Desa bersama pihak petugas PLN rame-rame mengangkat tiang listrik yang diterpang banjir bandang itu” Ujar Frits.
Lesbasa mengatakan,, setelah pihak petugas PLN memperbaiki jarinfan di Waepandang, pihaknya yang siap membenahi jaringan listrik ini akan bekerja kembali di Desa Waemulang, namun hingga saat ini sudah Dua bulan jaringan penerangan belum juga dibenahi pihak PLN, dengan demikian Kami minta Pihak PLN Wilayah Maluku, PLN Cabang Namrole atauh PLN ranting Waepandang untuk dapat fungsikan penerangan di Desa Waemulang ”Minta Frits Lesbasa. (AK).