AMBON, – SteriGubernur Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail IDemokrasi, berbagi kasih dengan membagikan paket sembako (bingkisan Natal) dari Gubernur Maluku Murad Ismail kepada Empat Klasis dan Delapan Paroki di Kota Ambon, Rabu, (23/12/2020), jelang Anugerah Natal 2020. Widya didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku AH Muhammad saat melakukan kunjungan sosialnya.
Keempat Klasis yang dikunjungi yakni, Kantor Klasis Kota Ambon Urimesing, Kantor Klasis Pulau Ambon Batu Gantung, Kantor Klasis Pulau Ambon Timur Passo dan Kantor Klasis Pulau Ambon Utara Wayame. Masing-masing Klasis mendapatkan 250 paket.
Sedangkan delapan Paroki terdiri dari Paroki Katedral (Batu Meja), Paroki Santa Maria Bintang Laut (Benteng), Paroki Hati Kudus Yesus (Batu Gantung), Paroki ST. Yacobus (Ahuru), Paroki Maria Vianey (Halong), Paroki ST. Yosep (Passo), Paroki ST. Yosep (Poka Rumah Tiga) dan Paroki ST. Ignasius (Laha). Masing-masing Paroki mendapatkan 125 paket sembako.
Satu Paket berisikan Beras 5 Kg, Gula Pasir 2 Kg, Terigu 2 Kg, Mentega 500 Gram, Susu 2 Kg dan Minyak Kelapa 1 Kg.
Kepada Ketua Klasis Pulau Ambon Batu Gantung Pendeta Ricardo Rikumahu, Widya mengatakan, kunjungannya kali adalah untuk membagikan paket sembako jelang Anugerah Natal Tahun 2020. Paket tersebut diharapkan bermanfaat untuk para jemaat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat Anugerah Natal.
Semoga niat baik kita diberkati Tuhan, dibalas dengan kesehatan dan umur panjang. Pak Gubernur dan saya siap, apapun untuk kemaslahatan masyarakat Maluku termasuk para jemaat Klasis di Pulau Ambon ini, “katanya.
Widya bersyukur, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun tidak mengurangi niat baik silaturahmi dirinya selaku Ina Latu dan Gubernur Maluku dengan pengurus Klasis jelang Natal Tahun 2020.
“Kehadiran kami disini, karena ingin menunjukan rasa bahagia bersama umat Kristiani yang akan mendukung Natal. Semoga niat baik kita semua, Tuhan berkati, Tuhan berikan. Salam hormat dan sayang dari Pak Gubernur kepada Bapak Ketua Klasis beserta ibu bapak Pendeta, “ungkap Widya.
Meski begitu, Widya menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Maluku karena tidak sempat hadir saat pembagian sembako, meskipun beliau sangat berkeinginan turut serta membagikan paket Natal tersebut.
“Sekali lagi mohon maaf. Pak Gubernur punya keinginan untuk sama-sama membagikan paket ini.
Hingga pukul 01.00 malam, beliau ada pembahasan bersama DPRD Maluku. Mungkin pagi ini juga ada pembahasan lanjutan. Saya yakin pasti ada kesempatan lain, beliau bisa hadir pada aktivitas aktivitas lainnya di Klasis, “ujarnya.
Bagi Ketua Klasis Pulau Ambon Batu Gantung Pendeta Ricardo Rikumahu, pembagian sembako ini merupakan bentuk simpati pemerintah daerah kepada anggota Gereja. Sembako ini akan datang kembali kepada para jemaat.
“Kami sangat berterimakasih, pak gubernur dan ibu peduli dengan masyarakat. Bingkisan ini sangat bermanfaat dan kami menerimanya dengan suka cita,” singkatnya. (humasmaluku).