AMBON- Dmokrasi Maluku: Gedung Gereja Elim Jemaat GPM Hunuth Durian Patah, Klasis Pulau Ambon Utara, Minggu (20/12/2020) ditahbiskan dan diresmikan.
Prosesi pentahbisan diawali dengan arak-arakan alat-alat sakramen oleh perangkat pelayan dari gedung gereja sementara menuju gedung Gereja Elim.
Prosesi acara kemudian cerdas dengan penandatanganan berita acara peresmian dan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail dan Ketua MPH Sinode GPM Pendeta AJS Werinussa yang dengan menjalankan tombol sirine pembukaan selubung nama Gereja Elim.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam Sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Kasrul Selang menyampaikan ucapan selamat kepada warga Jemaat Hunuth, Durian Patah atas kerja kerasnya untuk membangun gereja baru yang hari ini ditahbiskan dan digunakan.
“Saya percaya semangat jemaat GPM Hunuth untuk memperoleh tempat ibadah yang baru telah terwujud. Ini memberi makna dalam meningkatkan kualitas pelayanan umat Kristiani Hunuth ditengah-tengah tantangan global saat ini yang semakin mengikis iman dan takwa orang percaya,” Gubernur Gubernur.
Gubernur mengatakan, pembangunan Gedung Gereja Elim, tidak saja sebagai tempat seremonial semata tetapi pada hakekatnya merupakan bagian dari proses membangun iman jemaat GPM Hunuth.
Kesetaraan antara aktivitas pelayanan rohani dan aktivitas kerja sangat berimbang, agar sebagai manusia tidak terperangkap dalam rutinitas kehidupan tetapi juga mampu memberi makna atas setiap peristiwa dan pengalaman hidup untuk mewujudkan misi Kristus.
Mantan Dankor Brimob Polri ini menyebutkan, kerinduan dan harapan Jemaat Hunuth dengan memiliki tempat ibadah yang sudah memadai telah terwujud.
“Oleh karena itu, saya percaya dengan ditahbiskan pembangunan Gedung Gereja baru Elim, adalah bukti semangat kebersamaan, kerja keras yang dijiwai kegotong royongan, sehingga terwujudnya gedung Gereja baru,” kata Gubernur.
Ia menambahkan, hadirnya gedung gereja ini dapat digunakan secara maksimal, terutama bagi penyelenggaraan aktifitas kerohanian jemaat GPM Elim.
“Selain sebagai tempat penyelenggaraan kerohanian, saya juga menghimbau agar pembangunan gedung gereja baru harus selalu terbuka bagi setiap aktivitas pembelajaran iman yang lebih praktis dan kontekstual bagi jemaat,” tandas Gubernur. “Keberadaan gereja ini, diharapkan menjadi gereja dalam nuansa persaudaraan karena dibangun dalam persaudaraan,” tandasnya. Usai peresmian, acara kemudia ekspresi dengan Ibadah Perdana di Gedung Gereja Elim, yang dipimpin langsung oleh pendeta AJS Werinussa. Untuk diketahui, gedung gereja ini dibangun selama 14 tahun 6 bulan sejak awal 25 Juni 2006 di atas lahan eks gedung Gereja Elim lama seluas 48x 31 meter2.
Sementara itu, ketua MPH Sinode GPM, Pendeta AJS Werinussa dalam arahannya menyebutkan, dengan diresmikannya gedung gereja ini, maka kegiatan pemberdayaan umat bisa berjalan dengan baik.
Turut hadir dalam acara peresmian dan pentahbisan, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku, Jamaludin Bugis, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa, dan sejumlah pimpinan OPD pemerintah Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. (humasmaluku)