Semua Pihak Diminta Dukung Kepemimpinan Savitri-Gerson
Namrole-Demokrasi Maluku: Hj Safitri Malik Soulissa (SMS) perempuan selama kurun waktu 10 tahun mendampingi bupati Kabupaten Buru Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulissa, kini bersama pasangannya memenangkan Pilkafa Kabupaten Buru Selatan Sembilan (9) Dese, ber lalu.
Tertoreh dalam sejarah merupakan bupati perempuan pertama di bumi raja-raja,
Hj Safitri Malik Soulissa yang didampingi Paslon Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily nomor urut tiga (3), saat perhelatan Pemilukada serentak telah mengalahkan dua Paslon lainnya yakni, Hadji Ali yang berpasangan dengan Zainudin Booy dengan Jargon (Ajaib) bernomor urut satu (1) dan Abdurahman Soulissa – Elisa Ferianto Lesnussa dengan Jargon (Manis) bernomor urut dua (2).
Demikian Tokoh Adat Pesisir dan pegunungan, D. Waemese. Menurutnya, kemampuan Ibu Safitri selama mendampingi pak Tagop sangat ulet dan wajar tepilih menjadi orang nomor Satu (1) di kabupaten ini, karena krakter ibu Safitri sangat menyatu dengan masyarakat Bursel bahkan ibu Safitri sangat mengenal letak geografis daerah ini.
Dengan demikian sudah sempatasnya Safitri mempin Kabupaten ini dan melanjutkan Pondasi atau program- program yang tidak sempat dituntaskan Bupati Tagop, olehnya itu sudah sewajarnya bila Pemilukada Bursel orang Bursel tidak salah memilih Ibu Safitri dan pak Gerson dalam perhelatan Pesta demokrasi serentak yang kamaren pencoblosan di tanggal 9 Desember itu ”Ujarnya.
Semenatara pak Gerson anak asli Bursel yang mendampingi Ibu Safitri Kata Waemese, sudah cukup berpengalaman dimana Pak Gerson menjadi anggota DPRD aktif Tiga priode dan sudah banyak perjuangan selama kurun waktu 14 tahun kepada masyarakat Bursel di Enam Kecamatan ”Tutup Waemese.
Semua pihak untuk dapat mendukung kepemimimpinan ibu Savitri dan pak Berson. “Mari bersama-sama mendukung dan mewujudkan apa yang menjadi visi dan, isi mereka untuk membangun Buru Selatan yang lebih vaik ke depan, Hilangkan semua perbedaan tang terjadi pada waktu Pilkafpda lalu, karena dalam oertandinfan oasti ada yang menang dan ada yang kalah, demikian Wamese . (Adam Kiat),
(Adam Kiat).