Ambon, Demokrasi Maluku – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku konsisten menyelesaikan tahapan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) atas Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, sesuai jadwal yang ditetapkan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut, mengatakan, sejak penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) LKPJ Pelaksanaan APBD Provinsi Maluku Tahun 2022 pada 4 Juli 2023 lalu, hingga kini seluruh pentahapan dan agenda disusun sesuai jadwal yang disepakati di Badan Musyawarah DPRD Maluku.
“Sebagai pimpinan DPRD Maluku, kami terus mengkonsolidasikan seluruh agenda. Nah, berkaitan dengan itu, DPRD ini sebagai kelembagaan melalui rapat pimpinan DPRD bersama Ketua Fraksi dan Ketua Komisi, kita punya tekad dan niat untuk menyelesaikan Ranperda ini,” kata Melkianus Sairdekut, di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Senin (17/07/2023).
Dia mengatakan, niat dan tekad itu telah terkonfirmasi oleh empat orang Pimpinan Dewan yakni Ketua dan tiga Wakil Ketua bersama para Ketua Fraksi.
“Pimpinan Dewan menegaskan mengkomunikasikan keputusan rapat kita dengan Pemerintah Daerah (Pemda),” ujarnya.
Menurut dia, hal itu dilakukan demi memastikan pentahapan LKPJ dapat berjalan dengan baik sesuai tata tertib DPRD.
“Tentu sebagai pelaksana tugas Ketua DPRD Provinsi Maluku, menyampaikan niat dan tekad bulat itu melalui Ketua Tim anggaran Pemprov, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda). Kita menyampaikan apa yang menjadi keputusan rapat, Pimpinan Dewan, Pimpinan Fraksi, dan Ketua Komisi adalah bagian dari komunikasi politik yang dilakukan pimpinan dewan dengan tim anggaran Pemda berkaitan dengan LKPJ,” ungkapnya.
Namun, apa yang disampaikan oleh para pimpinan DPRD Maluku itu tidak ditindaklanjuti oleh Sekda Maluku, Sadli Ie, dengan menyampaikan maksud kedatangan mereka kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail agar melanjutkan pembahasan LKPJ di Baileo Rakyat Karang Panjang.
Menyikapi kondisi ini, DPRD Maluku kembali akan bertemu dengan Sekda, Sadli Ie.
“Jadi hari ini pimpinan melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh pak Ketua. Keputusan kita adalah, nanti jam 4 sore kita konsolidasikan ulang dengan rapat bersama Ketua Komisi dan Ketua Fraksi menyikapi seluruh progres laporan pertanggungjawaban Pemda di tahun 2022,” jelas Sairdekut.
Dia menambahkan, niat DPRD hanya menyelesaikan seluruh pembahasan laporan pertanggungjawaban.
“Jadi pimpinan dewan itu sebagai juru bicara mengkomunikasikan seluruh putusan lembaga ini dengan Pemda,” tegasnya. (*)
