TIAKUR, Demokrasi Maluku- Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya, Benjamin Thomas Noach, membuka kegiatan Pelatihan Kelompok Masyarakat Pengolah Sampah atau KEMASLOMPA.
Kegiatan itu berlangsung di halaman Gedung Gereja Teofani TIAKUR, Rabu (02/10) pekan laluk.
Diketahui, maksud kegiatan KOMASLOMPA ini tidak lain untuk melatih masyarakat dalam memanfaatkan sampah, berupa limbah kotor, tempurung kepala dan botol minuman kemasan plastik untuk diolah menjadi produk daur ulang sampah yang bernilai ekonomis.
Sementara tujuannya agar terbentuklah UMKM atau home industry berbasis sampah guna meningkatkan pendapatan masyarakat.
Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya, Benjamin Thomas Noach, dalam sambutanya mengharapkan kepada peserta KOMASLOMPA untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, agar didapatkan pengetahuan dan ketrampilan dari para narasumber atau pelatih guna memanfaatkan berbagai jenis sampah yang dapat diolah menjadi produk dagang dari hasil daur ulang sampah yang bernilai ekonomis.
“Sehingga kedepan dapat dijadikan sebagai produk bisnis berbasis sampah dalam upaya meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat dan menunjang perekonomian daerah,” ujarnya.
Pasalnya masalah sampah menjadi persoalan urgen yang harus ditangani Pemerintah Daerah, karena dapat berdampak negatif bagi kelangsungan hayat hidup masyarakat luas. Akan tetapi sampah menjadi peluang yang menguntungkan apabila dikelolah dan dimanfaatkan dengan baik. (Ever Makupiola).